Bisnis.com, JAKARTA – Tiga proyek hulu minyak dan gas bumi atau migas yang akan onstream dalam waktu dekat diproyeksikan mampu menahan laju penurunan produksi di Lapangan existing.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Susana Kurniasih mengatakan bahwa proyek Akasia Bagus yang dikerjakan oleh PT Pertamina EP akan onstream memiliki kapasitas produksi 7 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Sementara itu, proyek Lematang yang dikerjakan oleh Medco E&P ditargetkan memiliki produksi 38 MMSCFD, sedangkan proyek Injection Sukowati oleh Pertamina EP akan menginjeksi air sebanyak 20.000 barel air per hari untuk meningkatkan produksi.
“Proyek-proyek ini digunakan untuk menutup penurunan produksi dari lapangan existing,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/9/2021).
Sebelumnya, Susana mengatakan bahwa ketiga proyek tersebut ditargetkan onstream dalam waktu dekat. Untuk proyek Akasia Bagus seluruh prosesnya telah selesai dan akan diresmikan pada pekan depan.
Sementara itu, proyek Lematan Compressor pada saat ini tengah dalam proses pengetesan yang apabila seluruh prosesnya berjalan sesuai dengan target, maka dapat selesai pada September, namun jika menemukan kendala berpotensi mundur ke Oktober.
“Proyek Injection Sukowati masih dalam proses penyelesaian. Kemarin kami melakukan testing, ternyata ada masalah di quality valve, sehingga harus ada perbaikan. Akibatnya onstream proyek kemungkinan besar mundur ke awal Oktober 2021,” jelasnya.