Bisnis.com, JAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) telah menyusun standar operasi dan protokol kesehatan jelang pembukaan kembali Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko di Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 25 September 2021.
Direktur Utama TWC Edy Setijono telah menyusun prosedur operasi standar yang profesional, melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh karyawan dan meraih sertifikasi CHSE di seluruh destinasi wisata yang dikelolanya. Dalam simulasi ini, TWC Ratu Boko mempersiapkan standar operasi dan protokol yang wajib dipatuhi oleh karyawan maupun wisatawan.
"Misalnya, telah melakukan vaksinasi minimal tahap pertama, suhu tubuh di bawah 37,3° Celcius, serta melakukan scan barcode check in dan check out di aplikasi PeduliLindungi saat memasuki dan meninggalkan destinasi yang berada di bentang alam Pegunungan Sewu ini," kata Edy, Jumat (24/9/2021).
Dia memastikan di sejumlah destinasi yang dikelola, seperti TWC Borobudur dan TWC Prambanan, tidak ditemukan kendala jaringan yang dialami wisatawan saat melakukan scan barcode untuk memasuki kawasan. Hal ini berdampak pada kelancaran laju aktivitas wisatawan, sehingga tidak mengalami penumpukan yang akan mengakibatkan kerumunan.
TWC telah mengcek jaringan di kawasan Ratu Boko untuk kelancaran proses mengunduh aplikasi maupun proses check in dan tidak ditemukan hambatan. Pembukaan Candi Ratu Boko diharapkan bisa ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Pada uji coba pembukaan ini, lanjutnya, kuota maksimal TWC Ratu Boko sebanyak 1.700 orang, termasuk pengunjung, karyawan dan pedagang dengan waktu kunjungan pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Baca Juga
Dia menambahkan TWC Ratu Boko merupakan satu dari empat destinasi di Yogyakarta yang dibuka pada tahap kedua uji coba ini. Adapun, tiga sisanya adalah Hutan Pinus Pengger, Taman Wisata Merapi Park, dan Seribu Batu.