Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mempromosikan teknologi dirgantara Indonesia dalam pameran Teknofest Turki di Istanbul, Rabu (22/9/2021).
Gobel memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki untuk menghadiri pameran yang diadakan sejak 2018 ini. Dalam pameran ini, Indonesia menjadi guest of honour yang diwakili oleh PT Dirgantara Indonesia dan PT Inka.
Gobel didampingi sejumlah anggota DPR seperti Anton Sukartono Suratto, Bambang Patijaya, Jazuli Juwaini, Vera Febyanthy, Kresna Dewanata Phrosakh, Ina Elisabeth Kobak, dan Muhammad Rapsel Ali. Direktur Utama Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro juga turut hadir dalam pameran ini.
"Ini pameran yang strategis dan penting dalam membangun mimpi generasi muda dan kecintaan terhadap produk dalam negerinya. Kita juga mempromosikan keunggulan teknologi dirgantara Indonesia," kata Gobel, dikutip Rabu (22/9/2021).
Dalam pameran ini, PTDI menampilkan teknologi pesawat CN235 serta mengenalkan program pembuatan pesawat N219 dan R80.
Selain itu, pameran juga menggelar kompetisi teknologi yang diikuti ribuan pelajar, mahasiswa, dan generasi muda dari dalam negeri maupun luar Turki, termasuk dari Indonesia. Adapun peserta asal Indonesia datang dari UI, ITB, UGM, ITS, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Telkom.
Baca Juga
"Ini yang mengesankan. Mimpi anak-anak tentang masa depan sudah ditanamkan. Pada saat yang sama mereka juga dipompa cinta dan bangga terhadap bangsanya," kata Gobel.
Pada kesempatan ini, Gobel juga turut menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PTDI dengan Turkey Aerospace Industries. Kedua belah pihak menyepakati pengembangan teknologi dirgantara. PTDI diwakili Elfien Goentoro dan Turki oleh Turkey Aerospace Industries Temel Kotil,.
Kerja sama ini akan menggabungkan dalam teknologi pesawat militer yang dimiliki Turki serta keunggulan dalam pesawat komersial PTDI.
Elfien mengatakan mereka akan bekerja sama tentang N219, pengembangan SDM, dan program ke depan. N219 adalah rancangan terbaru buatan PTDI yang paling unggul di kelasnya dibandingkan dengan produk milik negara lain.
Selain itu, Gobel juga mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Industri dan Teknolofi Turki, Mustafa Varank di bandara Ataturk. Dalam pertemuan itu hadir juga Lalu Muhamad Iqbal, Anton Sukartono Suratto, Bambang Patijaya, Jazuli Juwaini, dan Vera Febyanthy.
"Ini pertemuan yang sangat bernilai. Banyak hal dibicarakan untuk membangun kerja sama kedua negara," kata Gobel.