Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Rokan Zona 1 berencana memulai pengeboran sumur eksplorasi tiga sumur di Provinsi Aceh pada November 2021.
Pengeboran akan dilakukan pada 3 sumur NSO-R, NSO-S dan NSO-XLLL di lepas pantai (offshore) yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Kota Lhokseumawe, Aceh.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara Rikky Rahmat mengatakan bahwa SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Aceh sedang berusaha mencari cadangan migas yang baru. Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung target 1 Juta barel minyak per hari pada tahun 2030.
“SKK Migas bersama KKKS sedang gencar melakukan eksplorasi untuk menambah cadangan migas. Tahun ini Pertamina Hulu Rokan Zona 1 akan mengebor 3 sumur,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (22/9/2021).
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa Premier Oil Andaman Ltd juga akan melakukan pengeboran 1 hingga 2 sumur di Wilayah Kerja (WK) Andaman II. Lokasi tersebut terletak di laut lepas sekitar 150 kilometer dari daratan Kabupaten Bireuen dan Kota Lhokseumawe, Aceh.
Menurutnya, KKKS akan melaksanakan sosialisasi sebelum memulai pengeboran. Tahapan itu pun telah dilakukan Pertamina Hulu Rokan Zona 1, dan akan dikerjakan oleh Premier Oil Andaman Ltd.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Muhammad Najib mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dalam mencari cadangan migas.
“Kami juga intens berkomunikasi dengan SKK Migas Sumatra Bagian Utara dalam memitigasi persoalan yang mungkin dihadapi, sehingga para investor dapat nyaman berinvestasi dan bekerja di Aceh,” terangnya.