Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Gandeng Nujek, Perluas Segmen Pengiriman

Pos Indonesia bekerja sama dengan Nujek untuk memperluas segmen pengiriman dan layanan.
Pekerja mendata paket barang sebelum dialihkan ke pusat pemrosesan pos untuk dikirim ke tujuan, di Kantor Pos Besar Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Rachman
Pekerja mendata paket barang sebelum dialihkan ke pusat pemrosesan pos untuk dikirim ke tujuan, di Kantor Pos Besar Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan aplikasi penyedia transportasi online Nusantara Ojek (Nujek) untuk memperkuat sekaligus memperbesar layanannya.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana mengatakan kerja sama ini akan memperkuat bisnis kiriman antara kedua perusahaan dan pengembangan UMKM binaan Nahdlatul Ulama.

Adapun, Nujek merupakan platform aplikasi transportasi online yang dikembangkan Nahdlatul Ulama (NU). Aplikasi ini telah berkembang pesat di Jawa Timur dan memiliki kantor pelayanan di beberapa kota di Indonesia, seperti Surabaya, Malang, Jakarta, Batam, Gorontalo, Pontianak, Cirebon, dan lainnya.

"Kerja sama ini akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak dalam hal pengiriman barang. Mereka memiliki tenaga kurir yang cukup banyak dan ini akan memberi nilai lebih untuk penguatan layanan kami," jelasnya melalui siaran pers, Sabtu (18/9/2021).

Selain itu, kata dia, kerja sama ini dalam rangka memperluas market kiriman Pos Indonesia, terutama membidik warga NU. Di Jawa Timur, NU memiliki komunitas yang cukup besar. Nujek nantinya akan menjadi penghubung dengan sentra atau lembaga NU agar melakukan pengiriman barang menggunakan Pos Indonesia.

"NU juga memiliki lembaga pengembangan ekonomi di daerah. Melalui kerja sama ini, diharapkan pemasaran produk mereka bisa lebih luas menggarap pangsa pasar nasional dan internasional, menggunakan layanan kiriman Pos Indonesia. Ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia meningkatkan ekspor bagi pelaku UMKM,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pos Indonesia optimistis dapat meraup pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pada 2021 senilai Rp2 triliun sejalan dengan langkah digitalisasi yang telah dilakukan.

Hingga paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan kinerja positif sejalan dengan transformasi bisnis besar-besaran yang tengah dilakukan. Bahkan, dia memperkirakan hingga semester I/2021, realisasi target tersebut sudah melampaui lebih dari separuh target pada akhir tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper