Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Dorong Pelaku Usaha Pariwisata dan Industri Kreatif Manfaatkan 5G

Teknologi 5G diharapkan dapat mendukung sisi pengembangan e-commerce bagi pelaku UMKM lokal serta layanan pembiayaan digital.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memanfaatkan layanan 5G. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, katanya, sangat dekat dengan digitalisasi.

“Sektor parekraf sangat erat kaitannya dengan digitalisasi. Ini yang menjadi bagian dari tantangan akselerasi kita di era saat ini. Untuk itu diperlukan pelatihan bersinggungan dengan digitalisasi, misalnya teknik pembuatan konten dan pemasaran berbasis online,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/9/2021).

Sandiaga Uno mengatakan hal itu ketika menghadiri peluncuran 5G Experience Center ITS di Gedung Robotika ITS, Surabaya, Jawa Timur baru-baru ini. Sandiaga berpendapat pandemi Covid-19 membawa tantangan disrupsi digital pada setiap lini, sehingga pelaku usaha sektor pariwisata harus kreatif.

Dia menuturkan sudah lebih dari 1,5 tahun terakhir ini pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa besar di berbagai sektor, termasuk sektor parekraf Indonesia.

Peridot ini penuh ketidakpastian atau bisa juga disebut VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) yang menuntut untuk terus melakukan perubahan.

Menurut Sandiaga, Indonesia sebagai salah satu negara dengan perkembangan teknologi yang pesat di Asean perlu memanfaatkan kehadiran teknologi 5G sejak Mei 2021 lalu. Teknologi 5G diharapkan dapat mendukung sisi pengembangan e-commerce bagi pelaku UMKM lokal serta layanan pembiayaan digital.

Mengutip data Bank Indonesia pada Januari 2021, Sandiaga mengatakan nominal transaksi e-commerce terus meningkat sejak tahun 2017, dari Rp42,2 triliun pada 2017 hingga Rp266,3 triliun pada 2020. Indonesia merupakan negara pemilik pangsa pasar ekonomi digital terbesar Asean yakni sekitar 40 persen.

“Kita perlu manfaatkan semaksimal mungkin karena kita tidak akan pernah tahu kapan pandemi akan berakhir,” katanya.

Mengutip Bappenas, Sandiaga menuturkan, proyeksi pendapatan sektor-sektor digital media di Indonesia akan terus meningkat, pada tahun 2021 mencapai US$2.806 juta dan akan meningkat menjadi US$4.114 juta pada 2025.

“Saya mengapresiasi ITS yang menjadi sekaligus kampus pertama yang mempunyai 5G Experience Center yang merupakan hasil kolaborasi ITS dan pentahelix. Ini menjadi wahana untuk pengenalan teknologi 5G, pengembangan aplikasi dan usecase untuk para mahasiswa dan startup binaan ITS, serta pelengkap proses edukasi, pelatihan dan sertifikasi, serta center of humanity,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper