Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengeluarkan Rp16,8 miliar untuk membangun rumah susun (rusun) untuk Sekolah Tinggi Teologi Real di Batam. Langkah itu dilakukan untuk mendorong pemanfaatan rusun oleh generasi muda.
“Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 01/PRT/M/2019, salah satu target pembangunan Rumah Susun Khusus adalah Perguruan Tinggi Swasta, di mana penerima manfaat ditujukan kepada mahasiswa,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Ia mengemukakan, pembangunan rusun tersebut sejalan dengan tujuan dari rencana strategis Kementerian PUPR, yaitu pemenuhan kebutuhan perumahan dan infrastruktur permukiman yang layak dan aman menuju terwujudnya smart living atau hidup pintar.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat dicapai dengan pemanfaatan dan pengelolaan yang partisipatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan rusun di seluruh wilayah Indonesia.
Pembangunan rusun juga dilaksanakan untuk mencapai target pembangunan Program Sejuta Rumah, serta mempersiapkan generasi muda untuk tinggal melalui inovasi pembangunan hunian vertikal karena keterbatasan lahan untuk perumahan yang ada di daerah.
Selain itu, mahasiswa yang akan menempati rusun itu nantinya diseleksi dan membayar sewa sesuai ketetapan pihak kampus.
“Mahasiswa juga dapat fokus belajar karena fasilitas pendidikan juga sudah tersedia, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Riau Octavianus Siahaan menerangkan, Rusun STT Real Kota Batam yang dibangun Kementerian PUPR memang didesain untuk mendukung sarana hunian yang layak kepada mahasiswa agar mereka lebih fokus dalam menuntut ilmu.
Berbagai fasilitas pendukung, seperti lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi belajar, serta listrik dan air bersih sudah ada di dalam rusun tersebut.
Rusun STT Real sendiri berlokasi di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, dan merupakan asrama yang diperuntukkan bagi mahasiswa STT Real.
Rusun tersebut dibangun satu menara setinggi tiga lantai. dengan tipe 24 pendek sebanyak 43 unit hunian, serta mampu menampung 172 orang mahasiswa.
“Pembangunan rusun ini dilaksanakan menggunakan APBN 2021 melalui DIPA Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Riau. Pelaksanaan pembangunan rusun ini direncanakan selesai dalam waktu 210 hari kalender atau multiyears mulai 2021 hingga 2022 mendatang dengan nilai kontrak Rp16,86 miliar,” katanya.