Bisnis.com, JAKARTA-- PT Indonesia Infrastructure Finance menggandeng Universitas Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi pengembangan masyarakat dan lingkungan. Terdapat tiga lingkup kerja sama kedua lembaga.
Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengatakan kerja sama kedua lembaga memberikan manfaat dan kebaikan sebesar-besarnya bagi masyarakat melalui program CSR dan sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Selaras dengan peran PT IIF sebagai katalisator dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, UI hadir sebagai mitra yang dapat berkolaborasi khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan membumikan keilmuan tersebut melalui bakti pengabdian masyarakat.
“Melalui kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang tersebar di 34 provinsi, UI berkomitmen meningkatkan kontribusinya pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan selaras dengan tujuan tanggung jawab sosial dari BUMN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/9/2021).
Ketiga lingkup kerja sama kedua lembaga ialah menyukseskan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia yang berlandaskan 8 Prinsip Sosial dan Lingkungan PT IIF yakni, Social and Environmental Principles (SEP) dan merencanakan rogram corporate social responsibility (CSR) berwawasan sosial dan lingkungan.
Selanjutnya, UI dan IIF juga akan melaksanakan kerja sama pengabdian dan pengembangan masyarakat serta lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas masyarakat dan/atau lingkungan demi tercapainya kemaslahatan bersama.
Baca Juga
Program pengabdian dan pengembangan masyarakat dan lingkungan tersebut mencakup sistem penilaian dan manajemen sosial dan lingkungan (SEMS); tenaga kerja dan kondisi kerja; pencegahan dan pengurangan polusi, dan perubahan iklim; kesehatan masyarakat, keselamatan, dan keamanan.
Terdapat juga sistem penilaian dan manajemen pengadaan tanah dan pemukiman kembali secara tidak sukarela; konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam; masyarakat adat; dan benda dan warisan budaya.
Ari berharap kerja sama ini dapat memiliki daya ungkit yang tidak hanya bermanfaat bagi perwujudan kerja sama kedua belah pihak, tetapi yang lebih penting lagi adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Adapun, kerja sama kedua lembaga ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan bersama (NKB) yang dilakukan secara daring oleh Rektor UI dan Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance, Reynaldi Hermansjah. Penandatanganan itu disaksikan juga oleh Presiden Komisaris IIF Darmin Nasution, jajaran direksi IIF dan para dosen UI.
Darmin Nasution mengatakan IIF sebagai lembaga keuangan yang berfokus pada infrastruktur berkelanjutan dan berkepentingan pada aspek sosial dan lingkungan.
Melalui penandatangan NKB ini, UI didukung oleh sumber daya manusia, peneliti, serta akademisi dapat membantu PT IIF mengidentifikasi aspek-aspek sosial dan lingkungan.
“Tidak hanya mengidentifikasi, diharapkan UI dapat memberikan saran apa yang harus dilakukan terkait aspek tersebut untuk memberikan dampak berkelanjutan. Semoga melalui kerja sama ini, CSR IIF makin berguna bagi masyarakat dan langgeng,” katanya.
Reynaldi Hermansjah mengatakan sebagai agen perubahan dan katalis pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, IIF secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan di luar dari aspek komersial.
“Kami percaya bahwa aspek keberlanjutan dalam pembangunan juga meliputi tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan. Melalui penandatanganan kesepakatan ini, kami optimis dapat mewujudkan program CSR yang unggul sebagai bentuk pengabdian lain IIF kepada masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Sebagai tambahan, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.