Bisnis.com, JAKARTA — PT Indomarco Prismatama, perusahaan pengelola jaringan ritel Indomaret, menyebutkan perbaikan perekonomian telah terlihat pada beberapa pekan terakhir, seiring dengan kebijakan selama PPKM yang akomodatif terhadap operasional usaha.
“Perbaikan ekonomi masyarakat sudah tampa dalam minggu-minggu terakhir. Hal ini sangat membantu sektor ritel. Sektor informal sudah mulai hidup kembali dan kelas menengah juga sudah berbelanja ke toko-toko,” kata Managing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf tanpa memerinci kenaikan kunjungan di gerai Indomaret, Selasa (7/9/2021).
Sebagaimana diketahui, sebagian besar kota/kabupaten di Pulau Jawa telah berstatus PPKM level 3 pada PPKM periode 7–13 September 2021. Selama periode ini, pusat perbelanjaan atau mal bisa beroperasi sampai pukul 21.00 waktu setempat dengan jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas.
Wiwiek memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintah ini, begitu pula dengan respons masyarakat atas protokol baru selama PPKM seperti penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
“Kita dapat berangsur-angsur memperbaiki kondisi kesehatan dan ekonomi. Level PPKM juga sudah menunjukan perbaikan,” tambahnya.
Kinerja ritel modern cenderung positif sepanjang semester I/2021 atau sebelum PPKM ketat diberlakukan sebagai respons atas lonjakan kasus Covid-19. Sebagai contoh, PT Matahari Department Store Tbk membukukan laba Rp523,48 miliar pada semester I/2021, jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I/2020 ketika membukukan kerugian Rp357,87 miliar.
Sementara itu berdasarkan data Nielsen Retail Audit, ritel modern format minimarket mencatatkan pertumbuhan negatif 4,2 persen selama kuartal I/2021. Penurunan tersebut terjadi bersamaan dengan kebijakan pengetatan PPKM yang diterapkan pemerintah setelah kasus Covid-19 meningkat setelah liburan Natal dan Tahun Baru 2021.
Indomaret sendiri tercatat sebagai salah satu ritel dengan kinerja terdepan. Data Euromonitor memperlihatkan bahwa nilai penjualan Indomaret mencapai US$5,9 miliar sepanjang 2020 dengan total 18.271 gerai yang beroperasi.