Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek MRT Fase 2 Kemahalan, Menhub Nego Langsung ke Jepang

Menhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Jepang, salah satunya untuk membahas penawaran harga proyek pembangunan MRT Fase 2.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung melakukan negosiasi ke Jepang terkait dengan penawaran harga untuk proyek MRT Fase 2.

Budi berharap Pemerintah Jepang dapat ikut mendorong perusahaan dan konsorsium Jepang yang berpartisipasi dalam proyek untuk lebih serius berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan proyek sesuai yang diharapkan.

“Pada proyek MRT Fase 2, masih ada permasalahan pada harga penawaran yang terlalu tinggi dari kontraktor Jepang,” katanya dalam siaran pers, Minggu (5/9/2021).

Dia meminta pihak Jepang untuk melakukan penyesuaian harga dengan nilai yang adil dan wajar agar pembangunan fisik segera dapat dilanjutkan.

Budi berharap kedatangannya ke Jepang dapat membawa hasil baik, bermanfaat, dapat mengatasi beberapa kendala yang terjadi, mendorong proses, sekaligus percepatan pembangunan proyek infrastruktur transportasi Indonesia.

Menhub secara khusus bertolak ke Jepang untuk bertemu langsung dengan sejumlah pihak di Jepang seperti: Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (Minister of Land, Infrastructure, Transportation, and Tourism) AKABA Kazuyoshi, Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jepang, dan Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda.

Sementara dari pihak lembaga keuangan Jepang yaitu Chief Executive Officer (CEO) Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda, serta beberapa pihak non-pemerintah Jepang lainnya, guna memastikan percepatan sejumlah proyek pembangunan infrastuktur yang dikerjasamakan kedua negara dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Selain membahas kelanjutan pembangunan MRT Fase 2, Menteri Perhubungan (Menhub) juga berharap, kerja sama kedua negara, seperti kereta api Makassar–Parepare, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.

Sebagai informasi, proyek Fase 2A MRT Jakarta terbentang dari Bundaran HI hingga Kota, dan memiliki tujuh stasiun dengan panjang jalur sekitar 6,3 kilometer. Ketujuh stasiun tersebut adalah Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper