Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indikator Kokpit Menyala, Batik Air ID-7010 Rute Medan–Jakarta Delay 90 Menit

Batik Air dengan kode penerbangan ID-7010 rute Medan Kualanamu tujuan Jakarta mengalami penundaan atau keterlambatan keberangkatan selama lebih kurang 90 menit.
Ilustrasi pesawat A320 Batik Air./Bisnis.com
Ilustrasi pesawat A320 Batik Air./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Batik Air dengan kode penerbangan ID-7010 rute Medan Kualanamu tujuan Jakarta mengalami penundaan atau keterlambatan keberangkatan selama lebih kurang 90 menit.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUZ itu semula membawa 138 penumpang dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 09.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada 11.20 WIB.

Dia menjelaskan, sesuai standar operasional prosedur, pengecekan pesawat sebelum keberangkatan (pre flight check) tetap dijalankan secara menyeluruh oleh awak kokpit dan teknisi. Hasilnya, pesawat dinyatakan laik terbang dan aman untuk dioperasikan.

“Seluruh proses penanganan di darat selesai, pesawat didorong mundur. Posisi pesawat masih di landas parkir [apron] dan bersiap menuju landas gelinding/hubung [taxiway] dengan kecepatan masih rendah,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (5/9/2021).

Namun, demi memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-7010, sambungnya, pilot memutuskan untuk membatalkan atau menunda pergerakan menuju landas pacu (runway), dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu pada salah satu sistem fungsi rem (brake fault) di pesawat perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Dia menuturkan, pesawat wajib menjalani pemeriksaan kembali, sehingga membutuhkan waktu pengerjaan berkisar 40 menit. Pesawat pun kemudian kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA).

Ketika posisi pesawat sudah sempurna, lanjut Danang, seluruh penumpang mendapatkan penjelasan operasional. Batik Air juga mengakomodir permintaan tamu penerbangan ID-7010 yang ingin melakukan perubahan jadwal keberangkatan dan pengembalian dana dari tiket.

“Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan kendala teknis dan pesawat dinyatakan laik terbang. Batik Air telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini, bahwa penerbangan ID-7010 dipersiapkan untuk penerbangan menggunakan pesawat yang sama, yakni Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUZ,” jelas Danang.

Selanjutnya, Batik Air penerbangan ID-7010 mengudara dengan membawa enam awak pesawat serta 112 tamu/penumpang. Lepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu pada 10.31 WIB dan telah mendarat normal di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada 12.32 WIB.

“Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-7010,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper