Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) akan mendapatkan penawaran untuk hak partisipasi pada dua wilayah kerja minyak dan gas bumi South CPP dan Liman yang telah berhasil dilelang.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan bahwa Pertamina akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hak partisipasi sebesar 15 persen dari Wilayah Kerja (WK) South CPP dan Liman.
“Dalam kaitannya dengan privilege Pertamina di bisnis hulu migas, Pertamina akan memiliki hak untuk penawaran 15 persen hak partisipasi sejalan dengan proficient dan procedure yang ada di dokumen lelang WK South CPP dan Liman,” ujarnya dalam penutupan acara IPA Convex 2021, Jumat (3/9/2021).
Kementerian ESDM sendiri telah menetapkan dua pemenang lelang penawaran langsung untuk WK minyak dan gas bumi tahap I 2021.
Tutuka menjelaskan, ada empat WK migas yang ditawarkan dalam lelang penawaran langsung tersebut, yakni South CPP, Sumbagsel, Rangkas dan Liman.
Berdasarkan hasil penilaian atas dokumen partisipasi dari peserta lelang, pemerintah telah menetapkan dua pemenang untuk keempat WK itu melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
PT Energi Mega Persada Tbk. ditetapkan sebagai pemenang lelang WK South CPP dengan komitmen pasti 3 tahun pertama, yakni studi geophysical and geotechnical (G & G), seismik 2D 500 kilometer persegi, seismik 3D 50 kilometer persegi, dan satu Sumur Eksplorasi.
Nilai komitmen pasti untuk mengelola South CPP selama 3 tahun pertama mencapai US$13,6 juta, dengan bonus tanda tangan senilai US$500.000.
Perusahaan kedua yang memenangkan lelang adalah Husky Energy International Corporation untuk WK Liman dengan komitmen pasti 3 tahun pertama, yaitu Studi G & G, dan seismik 2D 400 kilometer persegi dengan total komitmen pasti senilai US$6,7 juta, serta bonus tanda tangan US$200.000.
“Jumlah total investasi komitmen pasti dari kedua WK tersebut adalah sebesar US$20,3 juta dan bonus tanda tangan US$700.000,” ujar Tutuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
