Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Disetujui SKK Migas, BP Berharap Tambahan 1,3 Tcf Gas dari Pengembangan Tangguh LNG

BP memperkirakan akan ada potensi penambahan gas sebanyak 1,3 triliun kaki kubik (Tcf) dari Lapangan Ubadari dan Vorwata CCUS.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 30 Agustus 2021  |  14:35 WIB
Disetujui SKK Migas, BP Berharap Tambahan 1,3 Tcf Gas dari Pengembangan Tangguh LNG
Tangguh LNG. - dok. BP

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas menyetujui rencana proyek Tangguh LNG tahap berikutnya, yakni pengembangan Lapangan Ubadari dan Vorwata Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Papua Barat.

BP Executive Vice President for Gas & Low Carbon Energy Dev Sanyal menjelaskan bahwa pihaknya memperkirakan akan ada potensi penambahan gas sebanyak 1,3 triliun kaki kubik (Tcf) dari Lapangan Ubadari dan Vorwata CCUS.

Pengembangan lapangan Ubadari merupakan langkah percepatan setelah melalui program appraisal yang sukses dan akan diproduksi melalui instalasi tanpa awak yang terhubung dengan pipa lepas pantai ke fasilitas gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) Tangguh.

Sementara itu, pengembangan CCUS Vorwata akan menginjeksikan kembali sekitar 25 juta ton CO2 ke reservoir Vorwata untuk mengurangi sebagian besar emisi karbon dan memberikan tambahan produksi gas melalui enhanced gas recovery (EGR).

Injeksi CO2 ini akan mengurangi hingga 90 persen CO2 dari reservoir yang saat ini dilepas ke udara, atau hampir setengah dari emisi Tangguh LNG.

“Pengembangan ini menunjukkan bahwa Tangguh merupakan proyek strategis dalam portofolio BP. Ubadari merupakan wujud nyata dari fokus usaha kami dalam pengembangan gas, sedangkan proyek Vorwata CCUS-EGR akan menjadi tonggak penting bagi BP untuk dapat berkontribusi terhadap tujuan mengurangi emisi,” ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (30/8/2021).

Sementara itu, BP Regional President Asia Pacific Nader Zaki mengatakan bahwa front-end engineering and design (FEED) untuk Lapangan Ubadari dan Vorwata CCUS akan dimulai pada pertengahan 2022.

Tahap itu akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan SKK Migas dan para mitra Tangguh dengan estimasi penyelesaian pekerjaan pada 2026 setelah keputusan investasi akhir.

“Persetujuan rencana pengembangan ladang Ubadari dan Vorwata CCUS adalah bentuk kepercayaan terhadap proyek Tangguh LNG dan juga wujud komitmen berkelanjutan kami untuk berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

skk migas lng tangguh british petroleum
Editor : Lili Sunardi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top