Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta KA Bandara YIA Lewati Destinasi Wisata dan Kuliner

Menhub Budi Karya meminta ada penambahan titik pengoperasian KA Bandara YIA khusus tempat destinasi dan kuliner.
KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). / Dok. BKIP Kemenhub
KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). / Dok. BKIP Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta titik pengoperasian KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) ditambah khususnya di kawasan Yogyakarta Bagian Barat.

"Jogja sendiri dari titik-titik yang ada sangat menarik sekali viewnya bagus sekali. Mungkin saya minta satu titik lagi di Jogja Bagian Barat di mana titik itu tempat destinasi dan kuliner juga," ujar Budi kepada Pemerintah Daerah Yogyakarta saat peresmian KA Bandara YIA, Jumat (27/8/2021).

Budi meminta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk menentukan titiknya. Nanti dia berharap dengan adanya lokasi operasi yang baru masyarakat dari Yogyakarta Bagian Barat bisa langsung menikmati fasilitas tersebut.

"Jadi Gubernur silakan tentukan titiknya. Kita bangun. Jadi orang Jogja Barat langsung kesini. Jangan dari Tugu pak, bolak balik itu," ucapnya.

Lebih lanjut Budi menuturkan bahwa peresmian KA Bandara YIA ini merupakan wujud visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang patut diteruskan kendati saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Menurutnya, KA Bandara ini nantinya akan memangkas waktu perjalanan dari 90 menit menggunakan transportasi darat menjadi 40 menit dari kota Yogyakarta menuju bandara. Kehadiran fasilitas ini juga akan membuat masyarakat semakin betah.

"Karenanya hari ini kita sepakati untuk dimulai soft opening. Nanti kalau pandemi sudah menurun kita baru buat promosi yang besar," imbuhnya.

Sebagai informasi, pembangunan jalur ganda KA Bandara ini sudah dimulai sejak Desember 2019. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp1,1 triliun untuk proyek strategis nasional tersebut.

Konstruksi jalur KA Bandara YIA dibangun dengan sistem Slab On Pile (SOP) sepanjang 5,1 km yang mampu memberikan kestabilan yang lebih baik untuk konstruksi jalan yang ada di atas tanah jenuh air/tambak dan rawa. Konstruksi jalur ganda ini juga terdiri dari 16 unit jembatan, 5,1 km Elevated Track, dan 300 meter At Grade.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan pembangunan jalur KA Bandara YIA yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) selesai lebih cepat tiga bulan dari target awal.

Pasalnya, pembangunan yang awalnya ditargetkan selesai akhir Desember 2021 berprogres lebih cepat dimana pada Agustus 2021, progresnya secara keseluruhan telah mencapai 98 persen.

Selain untuk keperluan para pengguna Bandara, KA yang akan melewati jalur Stasiun Tugu-Stasiun Bandara YIA ini dapat dimanfaatkan masyarakat yang hendak pergi ke Yogyakarta dari Stasiun Wates, karena kereta juga berhenti di stasiun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper