Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
Luhut mengatakan bahwa langkah pemberian booster vaksin Covid-19 tersebut dipersilakan. Terlebih, sudah ada anjuran untuk melakukan suntikan tambahan dari Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI).
“Booster vaksin Covid-19 kalau mau dilakukan silahkan. Apalagi, guru besar UI sudah menganjurkan boleh. Saya sendiri sudah 74 tahun, belum mendapatkan booster. Ya, mungkin akhir tahun lah saya suntik vaksin booster,” kata Luhut dalam Rakerkonas Apindo yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Luhut menilai, vaksin buatan Moderna bisa digunakan untuk dijadikan booster. Namun, secara resmi pemerintah Indonesia belum akan merencanakan pemberian vaksin ketiga untuk masyarakat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi baru-baru ini mengatakan, langkah memberikan vaksin ketiga tersebut belum masuk menjadi pertimbangan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Di Indonesia sendiri, tenaga kesehatan kini sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga. Menteri Kesehatan memastikan pasokannya cukup, namun belum bisa disuntikan untuk masyarakat umum.
Indonesia mendapatkan bantuan vaksin Moderna dari pemerintah Amerika Serikat sebanyak 4 juta dosis untuk tenaga kesehatan. Sebanyak 1,5 juta akan terlebih dahulu diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan sebagai single shot.