Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan ada enam jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek. Adapun, jaringan tol terbaru adalah Ruas Tol Jakarta.
Sejauh ini, jaringan tol yang telah rampung adalah Jaringan Jakarta Inter Urban Tol (JIUT) atau dikenal dengan nama Tol Dalam Kota Jakarta. Selain itu, jaringan tol lainnya adalah Jakarta Outer Ring Road (JORR) I—III.
“Ini semua merupakan sistem nantinya, sistem ring Jalan Tol Jakarta,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (23/8/2021).
Selain JIUT, Basuki mencatat, jaringan tol JORR I juga telah beroperasi penuh dan menghubungkan Penjaringan hingga Cilincing. Sementara itu, konstruksi JORR II yang menghubungkan Cengkareng dan Cilincing dijadwalkan rampung pada kuartal I/2022.
Basuki mengatakan, total panjang jaringan tol JORR II akan mencapai 110,3 kilometer. Adapun, ruas JORR II yang telah beroperasi saat ini adalah 46,5 kilometer atau 42,15 persen.
Kemudian, jaringan tol JORR III masih dalam tahap perencanaan. Walakin, ruas Bogor Ring Road dipastikan akan menjadi jaringan JORR III.
Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan salah satu ruas dari jaringan 6 Ruas Tol DKI, yakni ruas Kelapa Gading—Pulo Gebang sepanjang 9,29 kilometer.
Investasi yang ditanamkan dalam jalan tol tersebut mencapai Rp4,88 triliun dengan biaya konstruksi sekitar Rp3,16 triliun.
Ruas tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Semanan—Sunter—Pulo Gebang sepanjang 29,67 kilometer. Konstruksi jalan bebas hambatan tersebut dinilai akan menyerap investasi hingga Rp20,73 triliun dengan biaya konstruksi senilai Rp12,37 triliun.
Dalam jaringan 6 Ruas Tol DKI, ruas selanjutnya yang siap dibangun adalah Semanan—Grogol sepanjang 9,5 kilometer. Adapun, ruas Grogol—Kelapa Gading, Duri Pulo—Kemayoran, Tanah Abang—Ulujami, dan Casablanca—Pasar Minggu dengan total panjang 51 kilometer masih dalam tahap persiapan.
