Bisnis.com, JAKARTA – Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyebut pemulihan ekonomi dari krisis pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak kuartal III/2020, turut tercermin dalam kondisi tingkat pengangguran terbuka.
Kepala Kelompok Kerja Kebijakan TNP2K Elan Satriawan menjelaskan proses pemulihan yang berlangsung dari kuartal III/2020 hingga puncaknya di kuartal II/2021, memiliki keterkaitan dengan tingkat pengangguran terbuka yang menurun pada Februari 2021 menjadi 6,26 persen dari 7,07 persen pada Agustus 2020.
Elan lalu mengatakan di antara pertumbuhan positif berbagai sektor yang mendorong pemulihan, transportasi serta pergudangan dan akomodasi merupakan sektor yang paling mendorong pemulihan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga
“Pertumbuhan hampir terjadi di semua sektor, tapi yang menggembirakan karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan juga menampung banyak tenaga kerja, [khususnya] terjadi di sektor transportasi, pergudangan serta akomodasi atau makanan dan minuman. Dua sektor ini tumbuh di atas 20 persen,” tutur Elan pada acara Tanya BKF: Strategi dan Outlook: Perekonomian dan Kesejahteraan secara virtual, Rabu (18/8/2021).
Tidak hanya itu, sektor akomodasi dan makanan/minuman juga memiliki proporsi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melonjak pada kuartal II/2021. Sektor tersebut tumbuh 21,58 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) di kuartal II/2021, dan memiliki proporsi terbesar kedua terhadap PDB sebesar 3,20 persen.
Di sisi lain, Elan mencatat pemulihan ekonomi juga berlangsung seiring dengan menurunnya tingkat kemiskinan di Maret 2021 menjadi 10,14 persen, dari 10,19 persen pada September 2020.