Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN merombak jajaran komisaris dan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, 13 Agustus 2021.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan RUPS kali ini dihadiri oleh 89,18 persen pemegang saham GIAA. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah memutuskan bagaimana kepengurusan perseroan selanjutnya.
"[Perubahan pengurus] ini sesuai dengan usulan dari pemegang saham Seri A dwi warna dan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempersiapkan Garuda menjadi perusahaan dengan tata kelola organisasi yang lebih agile, fokus, dan adaptif khususnya di tantangan di tengah pandemi Covid-19 ini," kata Irfan dalam konferensi pers, Jumat (13/8/2021).
Dia memerinci susunan baru dewan komisaris GIAA terdiri dari Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, sekaligus menggantikan posisi Triawan Munaf yang sebelumnya duduk di posisi tersebut.
Irfan mengaku pengambilan keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah. Namun begitu, dia memahami bahwa ini bagian yang tak bisa terhindarkan bagi sebuah proses organisasi.
"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi yang diberikan oleh para pengurus perseroan yang hari ini menyelesaikan tugasnya baik itu sebagai bagian dari komisaris maupun manajemen bagi saya dan teman-teman direksi," tutupnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, berikut daftar susunan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia (GIAA) yang terbaru:
Dewan Komisaris
Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen
Chairal Tanjung sebagai Komisaris
Abdul Rachman sebagai Komisaris Independen
Dewan Direksi
Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama
Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Direktur Operasi
Aryaperwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital
Rahmat Hanafi sebagai Direktur Teknik
Ade R. Susardi sebagai Direktur Layanan dan Niaga