Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Sentral negara-negara di Asia Timur dan Pasifik (EMEAP) mendiskusikan kecepatan pemulihan ekonomi global yang cenderung tidak merata dan implikasinya terhadap kebijakan negara anggota.
Berdasarkan laman Bank Indonesia, Jumat (13/8/2021), dalam pertemuan secara virtual pada 12 Agustus 2021 ini juga mendiskusikan tantangan yang dihadapi saat ini, antara lain kemungkinan tekanan inflasi di kawasan sebagai dampak dari kebijakan yang diambil untuk mengatasi pandemi.
Tantangan lain yang dihadapi oleh bank sentral di kawasan adalah bagaimana mengkomunikasikan kebijakan dalam rangka mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi di tengah upaya menjaga stabilitas.
Baca Juga
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengapresiasi kemajuan dan diskusi yang secara intensif telah dilakukan oleh EMEAP selama ini.
Dia menyampaikan pentingnya untuk memperdalam pembahasan isu-isu yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian di kalangan bank sentral global, seperti pengembangan pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance), sistem pembayaran lintas negara dan digitalisasi berbagai aktivitas, dan instrumen bank sentral (central bank digitalization).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para Gubernur Bank Sentral anggota EMEAP, serta perwakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan Board of Governor Federal Reserve. Forum EMEAP selama ini telah berperan penting dalam memfasilitasi pertukaran pandangan antar bank sentral di kawasan mengenai perkembangan ekonomi, keuangan, serta kebijakan yang telah maupun akan ditempuh ke depan.