Bisnis.com, JAKARTA - ATW Group Indonesia, perusahaan penyedia solusi energi surya, merambah bisnis pembiayaan atau sewa sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk sektor komersial industri
Direktur Pengembangan Bisnis PT ATW Investasi Hijau Victor Samuel mengatakan, melalui skema bisnis rental PLTS ini pelanggan dapat memasang PLTS tanpa harus berinvestasi terlalu banyak di awal karena biaya investasi pemasangan hingga biaya operasi dan pemeliharaan akan ditanggung oleh ATW.
"Kami yang berinvestasi, sistemnya kami sewakan ke pelanggan-pelanggan yang kami akan kerja sama jangka panjang hingga 20 tahun. Perhitungan biaya yang kami tagihkan ke pelanggan akan lebih murah daripada jika mereka pakai listrik eksisting," ujar Victor dalam sebuah diskusi, Kamis (12/8/2021).
Victor menuturkan, ATW telah mengembangkan skema bisnis penyewaan ini sejak tahun lalu dan telah menerapkannya di sejumlah pabrik dan usaha komersial.
Menurutnya, saat ini masih banyak yang mengeluhkan lamanya pengembalian modal dari investasi pemasangan sistem PLTS. Lamanya pengembalian modal ini membuat banyak perusahaan maupun individu masih enggan untuk memasang PLTS.
"Kami melihat ini peluang. Balik modal PLTS ini bisa jadi panjang tapi perlu diingat ini panjang pemakainnya jaminannya 25 tahun sehingga bisa dipakai lebih dari 30-40 tahun," katanya.
Baca Juga
Sementara itu, ATW Group menargetkan pemasangan 40 megawatt (MW) intalasi panel surya hingga akhir 2021. Saat ini, ATW masih berfokus menggarap pemasangan panel surya di segmen perumahan dan komersial industri.