Bisnis.com, JAKARTA – Garuda Indonesia (GIAA) bekerjasama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) meluncurkan fasilitas warehouse dengan sistem terintegrasi untuk layanan pasar logistik impor dan e-commerce.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan layanan tersebut akan menunjang pengiriman barang logistik impor dan e-commerce dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai sehingga proses pelayanan impor akan lebih cepat.
"Peluncuran layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce dimana layanan ini dilengkapi dengan sistem dan fasilitas terbaru serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk e-commerce," katanya, Kamis (12/8/2021).
Irfan menyebut pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya demi menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor e-commerce di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Perigi Jasa Terpadu Indra Buana mengaku dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan e-commerce mencapai 500 persen. Tak hanya berpengaruh pada e-commerce itu sendiri, perkembangan tersebut pun membawa dampak positif kepada industri-industri pendukungnya.
"Salah satunya adalah industri logistik. Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang impor serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistik khususnya e-commerce sedang melesat tinggi," terangnya.
Baca Juga
Dia menilai dengan tingginya pengiriman barang impor saat ini khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang di warehouse serta lebih cepat dan terukur sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholders yaitu pihak Bea dan Cukai.
"Untuk mengantisipasi tingginya pengiriman barang seiring dengan naiknya belanja di e-commerce, Perigi Logistics mempersiapkan dari sisi teknologi berupa pengembangan sistem otomatisasi proses penanganan barang kiriman di Gudang PJT dengan pengaplikasian perangkat smart conveyor yang datanya terintegrasi dengan server Bea dan Cukai," pungkas dia.