Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom Ramal PPKM Level 4 Berlangsung Sampai Akhir Bulan

Ekonom menilai untuk menurunkan kasus Covid-19 yang tengah melonjak membutuhkan waktu yang panjang.
Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Minggu (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Minggu (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom memprediksi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 lebih panjang dari batas perkiraan atau bisa berlangsung hingga akhir bulan.

Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan untuk menurunkan kasus Covid-19 yang tengah melonjak membutuhkan waktu yang panjang.

“Kalau melihat dari perkembangan kasus, belum stabil penurunan dari kasus Covid-19. Meskipun progres terlihat, saya kira berjalan lambat. Hal ini juga terlihat dari grafik kasus yang memang belum sepenuhnya melandai,” katanya saat dihubungi, Rabu (11/8/2021).

Yusuf menjelaskan bahwa dari sisi ekonomi, perpanjangan PPKM sudah diproyeksikan sebelumnya. Oleh karena itu, proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) juga direvisi.

Dengan perekonomian yang terhambat sampai dengan satu setengah bulan di kuartal III/2021, lanjut dia, semakin memperkuat proyeksi PDB akan melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Kendati demikian, keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM sudah tepat. Beberapa indikator seperti kasus aktif, keterisian tempat tidur, hingga vaksin meski membaik belum optimal di beberapa daerah.

Perpanjangan waktu ini bisa dijadikan pemerintah untuk mengoptimalkan kebijakan penanggulangan pandemi. Dengan demikian, Yusuf melihat pemerintah akan fokus menanggulangi pandemi sepanjang Agusutus.

“Jika memang penanggulangannya optimal, pemerintah baru akan sedikit melonggarkan level PPKM di bulan September nanti. Tapi tentu itupun dengan asumsi tidak ada lagi kenaikan yang signifikan selama bulan Agustus,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper