Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Produktivitas Sektor Kelautan Dan Perikanan, KKP Gencarkan Vaksinasi Terhadap Nelayan

Vaksinasi di wilayah tersebut harus benar-benar digenjot sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjaga produktivitas sektor kelautan dan perikanan, sehingga kesehatan nelayan terlindungi.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif
Ilustrasi vaksinasi Covid-19./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggencarkan program vaksinasi untuk masyarakat pesisir, khususnya bagi para nelayan. Adapun, vaksinasi digelar di 5 pelabuhan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa vaksinasi di wilayah tersebut harus benar-benar digenjot sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjaga produktivitas sektor kelautan dan perikanan, sehingga kesehatan nelayan terlindungi.

"Vaksinasi ini memang harus benar-benar digenjot. Ini salah satu upaya pemerintah dalam menjaga produktivitas sektor kelautan dan perikanan," ujar Trenggono dalam siaran pers seperti dikutip Bisnis, Senin (9/8/2021).

Untuk menggenjot vaksinasi di Kabupaten Karawang yang saat ini baru di angka 17 persen, Menteri Trenggono mengimbau Pemda agar aktif menggandeng instansi pemerintah maupun swasta lainnya dalam menggelar vaksinasi.

Vaksinasi untuk masyarakat pesisir sendiri berlangsung di Karawang, Blanakan Subang, Indramayu, Cirebon, dan pelabuhan perikanan di Tegal, Jawa Tengah. Vaksinasi tersebut menargetkan lebih dari 2.500 nelayan.

Dia berharap, vaksinasi terhadap masyarakat pesisir pantai tersebut dapat mendongkrak performa sektor kelautan dan perikanan Tanah Air. Berdasarkan data KKP, produksi perikanan tahun lalu mencapai 2,8 juta kilogram.

Tahun ini, produksi perikanan berdasarkan statistik Juni 2021 sudah di angka lebih dari 1,4 juta kilogram.

Produk perikanan yang dihasilkan, di antaranya bawal putih, bawal hitam, kembung, selar, tembang, hingga cumi. Jumlah kapal di pelabuhan sebanyak 267 unit kapal dengan jumlah nelayan 2.817 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper