Bisnis.com, JAKARTA – FedEx Express, anak perusahaan FedEx Corp. mengumumkan peluncuran 4 penerbangan baru untuk rute yang berasal dari Asia Pasifik (APAC).
Dengan penambahan ini, FedEx Express menyediakan konektivitas yang lebih tinggi dan dapat menampung kapasitas barang mingguan hingga hampir 1.400 ton.
President of the Asia Pacific, Middle East, and Africa (AMEA) region at FedEx Express Kawal Preet mengatakan penambahan penerbangan ini sejalan dengan pertumbuhan e-commerce yang menuntut efisiensi lebih tinggi.
"Empat penerbangan baru memperkuat komitmen FedEx untuk memenuhi permintaan pelanggan akan kapasitas yang handal dan layanan yang lebih baik, terutama untuk e-commerce dan pengiriman kelas berat di Asia Pasifik," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, penerbangan tambahan ini juga akan membantu para pelanggan FedEx Express untuk memanfaatkan potensi penuh dari perdagangan antarnegara, serta mendorong arus perdagangan intra-Asia, trans-Pasifik, dan Asia-Eropa yang lebih kuat.
Adapun dia memerinci, dua penerbangan trans-Pasifik berangkat dari FedEx APAC Hub di Guangzhou, China, melewati Anchorage ke Oakland, AS, dan melewati Anchorage ke Indianapolis dan Memphis, AS kemudian kembali melalui Anchorage dan Incheon, Korea Selatan, menuju ke Guangzhou selama lima kali seminggu.
Baca Juga
Penambahan ini akan menyediakan konektivitas dan kapasitas yang lebih tinggi kepada para pelanggan FedEx di China Selatan, Asia Utara, dan Amerika Utara.
Sementara penerbangan trans-Pasifik ketiga, sambungnya, menghubungkan Beijing ke FedEx World Hub di Memphis, AS. Penerbangan ini beroperasi dari Beijing melalui FedEx North Pacific Regional Hub di Osaka, Jepang, dan Anchorage, sebelum tiba di Memphis.
"Penerbangan ini sekaligus menyediakan 6 koneksi ekstra dari Tiongkok ke Amerika Serikat setiap minggu," sebut dia.
Preet menambahkan pelanggan FedEx di seluruh kawasan juga bisa mendapatkan konektivitas tambahan dan kapasitas yang handal ke Eropa, dengan penerbangan Boeing 777 yang beroperasi dari FedEx APAC Hub di Guangzhou, China sebanyak 2 kali, dan dari FedEx North Pacific Regional Hub di Osaka, Jepang sebanyak 3 kali seminggu, ke FedEx Charles de Gaulle (CDG) Hub di Paris, Prancis.
“FedEx berfokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang, dan peningkatan jaringan ini semakin menujukkan komitmen kami untuk mendukung pelanggan kami di masa-masa pemulihan ekonomi. Kami melihat bahwa secara umum, permintaan ekspor dari Asia Pasifik mulai hidup kembali, dan hampir kembali ke angka sebelum pandemi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, FedEx saat ini mengoperasikan kurang lebih 200 penerbangan mingguan antara Asia Pasifik, Trans-Pasifik dan Eropa, serta menghubungkan pelanggan di Asia Pasifik ke jaringan perusahaan global yang lebih ekstensif.
