Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Kuartal III Diproyeksi Melambat, Investasi dan Konsumsi Bakal Loyo

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2021 diperkirakan sekitar 2,75-3,25 persen, mempertimbangkan potensi perlambatan aktivitas konsumsi masyarakat dan investasi.
Warga berbelanja kebutuhan pangan dan rumah tangga di salah satu supermarket di Cimahi, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Rachman
Warga berbelanja kebutuhan pangan dan rumah tangga di salah satu supermarket di Cimahi, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - VP Economist PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2021 akan tumbuh pada kisaran 2,75 hingga 3,25 persen.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi pada kuartal II/2021 tumbuh sebesar 7,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Menurut Josua, pertumbuhan pada kuartal III/2021 akan cenderung melambat karena dipengaruhi oleh pembatasan mobilitas yang ketat sebagai respon dari peningkatan kasus Covid-19 terutama disebabkan oleh varian delta.

“Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2021 diperkirakan sekitar 2,75-3,25 persen, mempertimbangkan potensi perlambatan aktivitas konsumsi masyarakat dan investasi," katanya kepada Bisnis, Kamis (4/8/2021).

Namun demikian, Josua memperkirakan perekonomian pada kuartal iV/2021 akan kembali meningkat mempertimbangkan potensi pelonggaran pembatasan mobilitas.

“Jadi secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi full year 2021 diperkirakan berkisar 3-3,5 persen,” jelasnya.

Menurutnya, pemulihan ekonomi Indonesia ke depan akan sangat bergantung pada mobilitas masyarakat, yang ditentukan oleh pengendalian Covid-19.

“Selain itu, produktivitas belanja pemerintah juga masih memiliki peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi sedemikian sehingga pada tahun 2022 diperkirakan pemulihan ekonomi nasional akan lebih signifikan,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper