Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Massal Jadi Kunci Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Pengamat Ekonomi, M. Chatib Basri menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal kedua 2021 dikarenakan terjadinya mobilitas yang dibuka April-Juni sehingga mendorong pergerakan ekonomi.
Pengamat Ekonomi M. Chatib Basri./FB Sri Mulyani
Pengamat Ekonomi M. Chatib Basri./FB Sri Mulyani

Bisnis.com,JAKARTA- Momentum pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal kedua 2021 mesti dijaga dengan mengedepankan mobilitas namun dibarengi dengan percepatan vaksinasi.

Pengamat Ekonomi, M. Chatib Basri mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal kedua 2021 dikarenakan terjadinya mobilitas yang dibuka April-Juni sehingga mendorong pergerakan ekonomi.

“Persoalannya kita selalu ada di dalam dilema, karena  mobilitas dibuka, risiko pandemi meningkat seperti saat ini. Lalu harus diketatkan lagi. Yang harus dipikirkan adalah bagaimana caranya dorong ekonomi tapi pastikan ini aman,” ujarnya dalam acara Dialog Ekonomi Bersama Menteri Perdagangan M. Luthfi, Kamis (5/8/2021).

Dia mencontohkan, di  Amerika Serikat, terjadi perbedaan pertumbuhan ekonomi yang mencolok antara negara bagian yang  mayoritas warganya telah melakukan vaksinasi dengan negara bagian yang belum memaksimalkan vaksinasi.

Negara bagian yang belum menyelesaikan vaksinasi, mengalami pertumbuhan ekonomi yang tidak signifikan. Hal ini berarti, kalau Indonesia  ingin menjaga pemulihan ekonomi maka yang harus dilakukan adalah mobilitas berjalan tetapi tetap aman.

“Itu kuncinya dan solusinya satu jaga protokol kesehatan. Untuk urusan disiplin kita tidak sebaik Singapura atau Vietnam. Kalau disiplin masih kurang, opsi kedua adalah vaksinasi yang dipercepat. Kita ingin menjaga momentum sehingga percepatan vaksin jadi sangat penting,” usulnya.

Dia menyarankan agar dalam menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT), ada sebagian dana bantuan yang bisa diberikan kepada warga dengan persyaratan harus menunjukan kartu vaksin.

Dana itu disebut cash for vaccine dengan asumsi suplai vaksin bisa dipenuhi. Jika usulan ini dilakukan, maka dia meyakini akan tercipta herd imunnity dan Indonesia bisa meraih pertumbuhan ekonomi yang signifikan seperti kuartal kedua 2021, di masa yang akan datang.

“Kuartal ketiga  mungkin akan melambat karena dilakukan PPKM. Hal ini sudah dilakukan di AS di mana Bidden memberikan insentif kepada warga yang mau vaksin,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper