Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk turut berkontribusi dalam percepatan implementasi reformasi struktural guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Memang dengan adanya Covid-19, ada dampaknya ke ekonomi, dengan pertumbuhan tahun lalu yang kontraksi dan tahun ini positif, kita harus kerja keras lagi untuk melakukan reformasi struktural agar pertumbuhan ekonomi jangka panjang bisa lebih tinggi,” katanya dalam diskusi publik, Jumat (30/7/2021).
Perry yang juga merupakan Ketua Umum ISEI menyampaikan, reformasi struktural perlu dilakukan di hilirisasi industri manufaktur yang berbasis sumber daya alam agar dapat meningkatkan produktivitas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu, reformasi struktural di pemerintah daerah juga perlu didorong sehingga dapat memperkuat konektivitas, hubungan antardaerah, serta mengatasi kesenjangan antardaerah.
“Sektor lainnya adalah pariwisata. Sektor ini menjadi sangat penting untuk bagaimana mendorong ekonomi lebih cepat, serta sektor keuangan digital yang akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi ke depan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Perry pun menyampaikan tiga aspek lainnya yang perlu dilakukan oleh para pengurus ISEI. Pertama, terus memperkuat ekonomi.
Kedua, memberikan kontribusi dan berperan dalam digitalisasi di berbagai aspek terutama ekonomi dan keuangan digital serta Pendidikan.
Serta ketiga, mengoptimalkan pelaksanaan program pemberdayaan (empowerment) pengurus ISEI di pusat dan daerah.