Bisnis.com, JAKARTA — Tren pusat perbelanjaan ke depan berubah. Wakil Ketua Umum Koordinator DPP REI bidang Tata Ruang dan Pengembangan Kawasan Hari Ganie mengatakan pandemi akan mengubah tren bentuk pusat perbelanjaan.
"Saat ini buktinya pemerintah memperbolehkan tempat makan yang di luar ruangan atau outdoor dapat beroperasi," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, saat ini masyarakat sangat memilih untuk datang ke lokasi tempat makan maupun tempat belanja di luar ruang.
"Kalau tempatnya tertutup, full AC dan penuh mereka takut. Tapi kalau enggak lokasinya terbuka lebih berani," katanya.
Dia menuturkan saat diberlakukannya PPKM darurat ini memang pusat perbelanjaan yang diuntungkan yang berada di lokasi dekat dengan perumahan.
"Saat ini banyak yang stay di rumah jadi pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi ya yang di dekat rumah. Terlebih saat ini banyak kompleks perumahan yang juga memiliki fasilitas pusat perbelanjaan," ucapnya.
Dia menambahkan pusat perbelanjaan sendiri memiliki banyak kategori, mulai dari tingkat nasional, regional, wilayah tempat tempat tinggal.
"Jadi seperti Bintaro Jaya cuman orang-orang yang tinggal di Bintaro yang datang ke sana. Kalau tingkat nasional seperti Tanah Abang. Kondisi PPKM ini memang saat berat bagi pusat perbelanjaan. Yang masih banyak dikunjungi ya pusat perbelanjaan yang ada di wilayah masing-masing tempat tinggal," terangnya.
Mengutip Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup sementara kecuali akses untuk pegawai toko yang melayani penjualan online. Hal itu berlaku untuk wilayah yang masuk kategori Level 4.
Sementara itu, wilayah kategori Level 3 mengizinkan mal buka dengan kapasitas maksimal 25 persen sampai dengan pukul 17.00 waktu setempat.