Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukses Operasionalkan Unit II, PLTP Sorik Marapi Unit III Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan

Sesuai studi kelayakan yang telah disetujui Menteri ESDM, serta kontrak jual beli listrik dengan PT PLN (Persero), PTLP Sorik Marapi akan dikembangkan dengan total kapasitas 240 MW.
Ilustrasi pemanfaatan panas bumi./Istimewa
Ilustrasi pemanfaatan panas bumi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah sukses melakukan commercial operation date pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sorik Marapi unit II, PT Sorik Marapi Geothermal Power langsung tancap gas menargetkan pembangunan proyek Unit III rampung tahun depan.

Direktur Utama PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) Yan Tang mengatakan, setelah PLTP Sorik Marapi Unit II 45 megawatt (MW) resmi beroperasi, perusahaan kini berupaya untuk segera menyelesaikan proses konstruksi Unit III.

“Kami sekarang sedang proses konstruksi Unit III. Diharapkan Unit III mencapai COD [commercial operation date] pada kuartal kedua 2022,” ujar Yan Tang dalam acara peresmian COD PLTP Sorik Marapi Unit II secara virtual, Rabu (28/7/2021).

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menambahkan bahwa sesuai studi kelayakan yang telah disetujui Menteri ESDM, serta kontrak jual beli listrik dengan PT PLN (Persero), PLTP Sorik Marapi akan dikembangkan dengan total kapasitas 240 MW.

Dalam upaya untuk memenuhi target pengembangan tersebut, kata Dadan, PT SMGP terus melakukan pengeboran sumur pengembangan di Unit III dan Unit IV.

“Kami terus pantau, memfasilitasi kerja sama untuk capai target-target ini. Tentu saja pelaksanaan kegiatan eksploitasi yang dilakukan, PT SMGP harus tetap memperhatikan aspek-aspek pemenuhan kewajiban izin panas bumi, keselamatan, kesehatan kerja, perlindungan lingkungan, dan memenuhi kaidah keteknikan yang baik,” kata Dadan.

Menurut Dadan, pengembangan PLTP yang terletak di Mandailing Natal, Sumatra Utara, tersebut tergolong cepat karena menggunakan teknologi modular.

“PT SMGP merupakan salah satu pengembang panas bumi rezim izin panas bumi yang membawa nuansa baru, serta terobosan-terobosan, baik dalam pelaksanaan pengeboran, timeline PLTP yang cepat. Sudah kami lihat buktinya di lapangan begitu cepat prosesnya, yaitu dengan pembangkit modular yang telah terbukti terpasang di Unit I 45 MW,” katanya.

PT SMGP yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh KS Orka Renewables Pte Ltd, perusahaan pengembang dan operator panas bumi yang berbasis di Singapura, memulai proyek PLTP Sorik Marapi pada pertengahan 2016.

PLTP Sorik Marapi Unit I dengan kapasitas 45 MW berhasil beroperasi pada Oktober 2019 dan Unit II 45 MW berhasil mencapai COD pada Juli 2021.

Target pengembangan selanjutnya yaitu Unit III rencananya akan dikembangkan dengan kapasitas 50 MW. Demikian pula, dengan Unit IV dan V masing-masing akan dikembangkan sebesar 50 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper