Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Siapkan Rp3,6 Triliun Banpres Usaha Mikro, Ini Link Pendaftarannya!

Bagi pelaku usaha yang ingin mendaftar sebagai penerima BPUM, bisa cek prosedur pengajuannya ke website www.kemenkopukm.go.id.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa salah satu stimulus yang diberikan pemerintah di tengah pandemi adalah banpres produktif usaha mikro (BPUM). Ini merupakan dukungan yang diberikan untuk menjaga bisnis masyarakat.

“Bagi pelaku usaha yang ingin mendaftar sebagai penerima BPUM, bisa cek prosedur pengajuannya ke website www.kemenkopukm.go.id,” katanya melalui akun Instagram,” Senin (26/7/2021).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa cara ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk terus memperluas jangkauan dukungan bagi pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya pada usaha mikro.

Berbagai dukungan akan terus dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tujuannya, setiap rupiah dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) benar-benar dirasakan manfaatnya.

BPUM sebelumnya telah tersalurkan ke 9,8 juta penerima dengan total anggaran sebesar 11,76 triliun pada Januari sampai Juni.

“Selanjutnya, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,6 triliun yang diperuntukkan bagi 3 juta penerima baru BPUM. Bantuan ini akan disalurkan mula Juli hingga September,” jelas Sri Mulyani.

Tambahan dana BPUM adalah konsekuensi dari melonjaknya kasus Covid-19 dan direspons pemerintah dengan pembatasan mobilitas masyarakat.

Ini membuat dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) harus ditambah dengan merealokasi anggaran dari kementerian/lembaga. Jika ditotal, dukungan APBN terhadap program tersebut meningkat dari sebelumnya Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper