Bisnis.com, JAKARTA - Gojek membantu menambah pendapatan mitra driver di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Level 4, khususnya saat adanya kebijakan pembatasan mobilitas dengan menghadirkan promo GoFood.
Global Head Marketing GoFood Ichmeralda Rahman mengatakan promo ini selain memberikan solusi bagi pelanggan untuk menikmati kuliner dengan harga hemat, juga menambah daya beli masyarakat yang dapat menambah pemasukan mitra usaha dan mitra driver.
"Di tengah keterbatasan mobilitas guna mengurangi laju penyebaran Covid-19, kami terus berupaya memberikan dukungan kepada pelanggan, mitra usaha, dan mitra driver," katanya dalam siaran pers, Kamis (22/7/2021).
Dia menjelaskan program Pasti Ada Promo ini menyediakan jutaan menu yang bisa dinikmati dengan harga hemat lewat potongan harga hingga Rp110.000 dan diskon ongkir sampai dengan 3 Agustus 2021.
Selain bisa langsung mengetuk banner Pasti Ada Promo, lanjutnya, pelanggan juga dapat menjelajah jutaan ragam kuliner nikmat dalam halaman “Pencarian” atau “Search” di bagian bawah halaman GoFood.
"Untuk mempermudah pengalaman pencarian, GoFood menghadirkan kategori aneka kuliner yang paling umum digemari, mulai dari Jajanan, Aneka Nasi, Roti, Minuman, Kuliner Barat, dan masih banyak lagi. Istimewanya, GoFood juga menampilkan deretan mitra usaha UMKM dalam tile kategori khusus “Pesan Dari UMKM” agar mempermudah pelanggan mengakses ragam kuliner UMKM terdekat di halaman utama GoFood," jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Eksekutif ICT Institute sekaligus pengamat teknologi Heru Sutadi menyebut pembatasan mobilitas di saat PPKM Darurat tentu berdampak bagi layanan aplikasi transportasi daring, dimana ada layanan yang naik dan turun karena kendala mobilitas.
"Namun layanan pengantaran makanan cukup stabil dan bahkan meningkat karena kita terbatas untuk ke pasar, makan di luar, sehingga food delivery-nya stabil bahkan meningkat demand-nya," ujarnya kepada Bisnis.com beberapa waktu lalu.
Sementara itu Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono juga mengakui bahwa PPKM Darurat berdampak pada penurunan pendapatan mitra driver ojek online (ojol).