Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Kartu Prakerja hingga BST. Ini 9 Insentif untuk Masyarakat di Masa PPKM Darurat

Pemerintah menganggarkan Rp39,1 triliun untuk membantu masyarakat di tengah penerapan PPKM Darurat 2021. Berikut ini rinciannya.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengucurkan bantuan sosial senilai total Rp39,1 triliun untuk membantu masyarakat di tengah penerapan PPKM Darurat 2021.

Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan dana tersebut akan dipakai untuk pemberian beras Bulog, Bansos tunai untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat, Bansos tambahan untuk 5,9 juta KPM, tambahan anggaran kartu prakerja, subsidi listrik rumah tangga, perpanjangan subsidi kuota internet bagi pelajar dan tenaga pengajar, perpanjangan subsidi abonemen listrik hingga Desember 2021.
"Selain itu akan ada pula penambahan Anggaran Penanganan Kesehatan sebesar Rp33,2 triliun yang difokuskan untuk penyembuhan pasien Covid-19 dan penambahan insentif tenaga kesehatan," papar Luhut di lama Instagram miliknya @luhut.pandjaitan, Minggu (18/7/2021).

Menurutnya, pihaknya dan seluruh K/L terkait sedang melakukan evaluasi terhadap langkah lebih lanjut terkait penerapan PPKM Darurat.

"Evaluasi ini akan segera saya laporkan kepada Presiden dan saya kira dalam 2-3 hari kedepan akan ada pengumuman secara resmi," tulisnya.

Bantuan ini diberikan untuk mendukung kebutuhan masyarakat di masa PPKM Darurat yang kemungkinan akan diperpanjang.

Luhut pun menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan penerapan PPKM Darurat.

Dia mengungkapkan kebijakan ini tidak mudah untuk diputuskan.

Di satu sisi, laju penularan varian delta harus dihentikan, agar para dokter dan tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan lainnya bisa fokus menyembuhkan pasien Covid-19.

Tetapi di sisi lain, Luhut memperhatikan ada dampak ekonomi yang cukup signifikan terhadap kondisi ekonomi rakyat kecil akibat pembatasan aktivitas dan penurunan mobilitas masyarakat.

Oleh karena itu, Luhut mengemukakan pemerintah memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat, seperti yang telah diamanatkan Presiden Jokowi.

Berikut ini ragam tambahan serta besaran Bansos PPKM yang diputuskan pemerintah:

1. Bantuan Sosial Tunai (BST)

- Tambahan anggaran: Rp3,14 triliun
- Target penerima: 10 juta KPM BST

2. Ekspansi Bansos (usulan Pemda)

- Tambahan anggaran: Rp7,08 triliun
- Target penerima: 5,9 juta KPM
- Jumlah bantuan: Rp200.000/KPM Juli-Desember

3. BPNT/Kartu Sembako

- Tambahan anggaran: Rp7,52 triliun
- Target penerima: 18,8 juta KPM
- Jumlah bantuan: Rp200.000. bulan (diperpanjang hingga Agustus)

4. Beras Bulog

- Tambahan anggaran: Rp3,58 triliun
- Target penerima: 18,9 KPM Sembako
- Jumlah bantuan: 10 kg beras

5. Subsidi Listrik

- Tambahan anggaran: Rp1,91 triliun
- Jumlah bantuan:
1. Diskon 50 persen untuk 450 VA
2. Diskon 25 persen untuk 900 VA
(hingga Desember 2021)

6. Subsidi Rekmin Abodemen Listrik

- Tambahan anggaran: Rp0,42 triliun
- Target penerima: 1,14 juta pelanggan
(hingga Desember 2021)

7. Program Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah (BSU)

- Tambahan anggaran: Rp10 triliun
- Target penerima: 2,8 juta peserta

8. Perpanjangan Subsidi Kuota Pelajar

- Tambangan anggaran: Rp5,54 triliun
- Target penerima: 38,1 juta siswa/tenaga pendidik
(hingga Desember 2021)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper