Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah berkoordinasi dengan beberapa pihak dengan target sebanyak 10.000 dosis vaksin untuk para mitra perhubungan di 12 Terminal Tipe A yang tersebar di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi akan menggelar vaksinasi di Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung. Vaksin akan diberikan kepada pengemudi bus, kondektur, dan mitra-mitra Perhubungan lainnya.
Saat ini, dia mengatakan kegiatan vaksinasi yang sudah tersedia vaksin dan tenaga medisnya yakni di Terminal Tipe A Guntur Garut dan Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya.
“Kegiatan vaksinasi di Garut dan Tasikmalaya dimulai 15 Juli 2021. Sementara Terminal Leuwipanjang akan memulai vaksinasi pada 16 Juli 2021,” kata Budi dikutip Jumat (16/7/2021).
Dia menjelaskan, dalam vaksinasi yang dilaksanakan di Terminal Tipe A Guntur Garut telah diberikan sebanyak 340 dosis vaksin, sementara di Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya sebanyak 320 dosis vaksin.
Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan di 10 Terminal Tipe A lainnya yakni Terminal Pakupatan Serang, Terminal Leuwipanjang Bandung, Terminal Bulupitu Purwokerto, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Arjosari Malang, Terminal Gayatri Tulungangung, Terminal Kertonegoro Ngawi, Terminal Purabaya Surabaya, Terminal Pulogebang Jakarta Timur, dan Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur.
Baca Juga
"Untuk Terminal di Provinsi Banten, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur telah dikoordinasikan oleh masing-masing Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat [BPTD] kepada Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten, namun kondisi saat ini di masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten belum tersedia vaksin, sehingga masih menunggu pengiriman," jelasnya.
Sebelumnya Budi menyebut bahwa program vaksinasi ini menargetkan 10.000 dosis vaksin bagi para mitra perhubungan. Saat ini persiapan tengah dilakukan dengan tim vaksinator dari BKKBN.
"Kami menargetkan mitra perhubungan yang akan divaksinasi dalam kegiatan ini mencapai 10.000 orang. Hingga saat ini ada 7.173 peserta yang sudah terdaftar,” ujarnya.