Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan kementerian dengan nilai barang milik negara terbesar pada 2020.
Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Encep Sudarwan menyam nilai BMN yang dike lola oleh Kementerian PUPR tercatat mencapai Rp1937,73 triliun atau sekitar 29 persen dari seluruh nilai BMN.
Sementara itu, kementerian dengan nilai BMN terbesar kedua ialah Kementerian Pertahanan dengan nilai BMN sebesar Rp1.749,48, kemudian disusul Kementerian Sekretariat Negara dengan nilai BMN sebesar Rp636,39 triliun.
Adapun, Kemenkeu mencatat nilai aset tetap negara mengalami kenaikan sebesar Rp185,6 triliun atau 2,81 persen dibandingkan dengan 2019.
“Sedangkan aset lancar mengalami kenaikan sebesar Rp37,1 triliun atau 30,02 persen dan aset lainnya, terutama aset kemitraan pihak ketiga naik sebesar Rp112,04 triliun 38,58 persen,” katanya, Jumat (16/7/2021).
Pada tahun sebelumnya, nilai aset tetap mengalami kenaikan yang signifikan yakni dari Rp1.931 triliun di tahun 2018 menjadi Rp5.950 triliun di tahun 2019.
Baca Juga
“Hal itu berasal dari pelaksanaan revaluasi BMN pada komponen aset tanah, gedung bangunan, dan jalan, irigasi dan jaringan,” jelasnya.
Encep menjelaskan, penilaian kembali BMN dilakukan guna menyajikan nilai wajar aset sebagai bentuk akuntabilitas laporan keuangan pemerintah.