Bisnis.com, JAKARTA — PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) tengah melakukan investasi dalam pengembangan produk. Perusahaan memiliki ambisi untuk membawa produk biskuit dengan merek dagang Gery dikenal di dunia internasional.
Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno mengatakan saat ini kinerja ekspor perseroan telah menjangkau lebih dari 20 negara dengan tiga pasar utama Asean, India, dan China.
"Khusus biskuit Gery kami sedang berinvestasi dengan membuat jaringan agar produk-produknya lebih dikenal di negara tujuan ekspor," katanya dalam Investor Daily Summit 2021 yang dikutip, Rabu (14/7/2021).
Meski demikian, Paulus menyebut selama pandemi perseroan juga turut mengalami kendala akibat kebijakan lockdown yang diberlakukan sejumlah negara. Namun, masih ada negara tujuan yang mencatat kinerja positif seperti Malaysia, Thailand, dan India.
Kegiatan ekspor emiten dengan sandi saham GOOD ini dibantu oleh anak usaha yang ada di Singapura yakni Goldenbird Pacific Trading Pte. Ltd.
Pada sisi lain, perseroan menyebut pandemi juga telah membuat industri harus mampu melakukan sejumlah efisiensi. Hal itu guna menjaga tingkat harga di konsumen.
Baca Juga
"Harga adalah proses paling ujung, prinsip kami selalu menyediakan produk yang terjangkau sehingga sebisa mungkin efisiensi kami lakukan," ujar Paulus.
Secara keseluruhan perseroan juga telah memiliki lima pabrik, yakni di Gresik, Rancaekek, Cikarang, dan dua pabrik di Pati.
Terkait kegiatan distribusi perseroan memiliki anak usaha PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) yang memiliki 130 depo dengan 340.000 pelanggan aktif.
"Melalui kerjasama dengan Falcon Picture kami telah berinovasi memasarkan produk kami pada setiap produksi film-film perusahaan tersebut," ujar Paulus.
Sementara itu, perseroan yang sebelumnya hanya bermula dari bisnis dengan kacang kulit kini telah memiliki sejumlah merek antara lain Garuda untuk kacang dan snack pilus, Gery untuk biskuit, Chocolatos untuk biskuit cokelat dan minuman cokelat, Leo untuk keripik, dan Clevo untuk minuman susu.
Pada tahun lalu, perseroan juga telah merampungkan akuisisi 55 persen saham produsen keju olahan PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) untuk merek dagang Prochiz dan Top Chiz.