Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Optimistis Belanja Negara Terealisasi 98,2 Persen di Akhir Tahun

Sri Mulyani mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka proyeksi realisasi belanja tersebut mengalami peningkatan sebesar 4 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan penyerapan belanja negara akan mencapai 98,2 persen dari total target APBN Rp2.750 triliun di tahun ini.

Sri Mulyani mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka proyeksi realisasi belanja tersebut mengalami peningkatan sebesar 4 persen.

Terkhusus belanja pemerintah pusat, Sri Mulyani perkirakan hingga akhir tahun akan mencapai Rp1.929,6 triliun atau 98,7 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp1.954,5 triliun tahun ini.

“Jika dibandingkan tahun lalu [dengan realisasi anggaran] Rp1.833, berarti ada kenaikan baik dari sisi nominal maupun persentase penyerapannya. Tahun lalu penyerapannya hanya 92,8 persen dari total anggaran Rp1.975 triliun,” katanya dalam Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7/2021).

Meski demikian, Sri Mulyani menyampaikan penyerapan anggaran tentunya akan sangat bergantung pada kesiapan dari setiap kementerian dan lembaga (K/L).

Sementara itu, dia memperkirakan realisasi transfer ke daerah dan dana desa akan mencapai Rp707 triliun atau 96,9 persen dari pagu anggaran sebesar Rp795 triliun.

“Penyaluran TKDD ini, terutama DAK [dana alokasi khusus] fisik, DAK nonfisik, maupun dana desa sangat dipengaruhi oleh kinerja daerah dalam memenuhi persyaratan penyalurannya,” jelas Sri Mulyani.

Dia menambahkan, realisasi bantuan langsung tunai (BLT) desa pun akan mencapai 69 persen dari total pagu anggaran pada tahun ini.

“Kita berharap bantalan sosial ini bisa terealisir sepenuhnya, namun kami minta ke Kementerian Desa untuk merelaksasi dan mengakselerasi sehingga bantuan dana desa betul-betul bisa membantu masyarakat di desa,” tuturnya.

Adapun, Kemenkeu mencatat realisasi belanja negara hingga Mei 2021 mencapai Rp945,7 triliun, meningkat 12,1 persen secara tahunan.

Pada Mei 2021, belanja pemerintah pusat tercatat mencapai Rp647,6 triliun atau 33,14 persen dari pagu anggaran dan TKDD mencapai Rp298 triliun atau 31,2 persen dari total pagu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper