Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Harga Rumah Mewah di Menteng dan Pondok Indah Masih Wajar

Banyak pemilik rumah di kawasan Menteng dan Pondok Indah yang ingin menjual propertinya sejak kuartal III/2020. Akan tetapi, hingga kini juga banyak rumah di kedua kawasan tersebut yang belum terjual, sehingga menyebabkan penurunan harga.
Penyelesaian sebuah perumahan mewah. / Bisnis Paulus Tandi Bone
Penyelesaian sebuah perumahan mewah. / Bisnis Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA—Penurunan harga rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dinilai masih terbilang wajar karena disebabkan oleh tingginya pasokan properti di kedua kawasan elite itu.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan bahwa kenaikan jumlah pasokan di area Menteng dan Pondok Indah sudah terjadi sejak kuartal III/2020 dan kuartal IV/2020. Kenaikan pasokan pun masih terjadi sejak awal 2021, tetapi tidak sebanyak pada semester II tahun lalu.

Hal tersebut kemudian memicu penurunan harga properti di kedua kawasan tersebut. Untuk kawasan Menteng, penurunan harga rumah sempat berkurang dan bertahan di kuartal IV/2020, tetapi kembali anjlok pada kuartal II/2021.

“Untuk daerah Pondok Indah, harga secara kuartalan tetap bertahan seperti pada kuartal II/2021,” katanya, Minggu (11/7/2021).

Dia menilai, banyak pemilik rumah di kawasan Menteng dan Pondok Indah yang ingin menjual propertinya sejak kuartal III/2020. Akan tetapi, hingga kini juga banyak rumah di kedua kawasan tersebut yang belum terjual, sehingga menyebabkan penurunan harga.

“Jika melihat data yang ada, penurunan harga rumah di kedua kawasan itu bukanlah penurunan yang drastis, bahkan jika dibandingkan dengan kawasan lain di Jakarta Pusat dan Selatan,” ucapnya.

Apabila dibandingkan dengan kenaikan dan penurunan indeks harga pada kuartal I/2021, menurut data Rumah.com Indonesia Property Market Index kuartal II/2021, wilayah-wilayah di DKI Jakarta mengalami penurunan secara merata di kisaran 0,44 persen per kuartal.

Wilayah dengan penurunan harga terbesar adalah Jakarta Pusat, yang turun 1,52 persen (quarter-to-quarter) pada kuartal I/2021. Sementara itu, Jakarta Selatan turun 1,19 persen (quarter-to-quarter).

“Artinya, tingkat penurunan harga di area Menteng dan Pondok Indah masih lebih rendah dibandingkan dengan tingkat penurunan secara umum di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan,” ujarnya.

Menurutnya, memiliki rumah mewah di kawasan elite seperti Menteng dan Pondok Indah masih menjadi impian banyak orang. Hal itu membuat Rumah.com menyampaikan data dan actionable insight yang bisa membantu pencari rumah dalam mengambil keputusan.

“Penurunan harga perumahan mewah memang telah terjadi, namun kemungkinan besar para pemilik masih mampu menahan sehingga tidak akan mengobral begitu saja,” katanya.

Dia juga menuturkan, tren penurunan harga di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan memang terjadi secara luas, baik di segmen rumah tapak maupun apartemen. Kedua wilayah tersebut juga memiliki harga per meter persegi tertinggi dibandingkan dengan wilayah Jakarta lainnya.

“Penurunan harga di kedua wilayah ini masih terbilang wajar karena permintaan untuk harga di kisaran ini memang sedang rendah,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper