Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Tangani Operasi Gojek di Thailand, Ini Kata Tony Fernandes

AirAsia Group melalui anak usahanya Airasia Digital mengambil alih operasional Gojek di Thailand. Sebagai bagian dari kolaborasi itu, Gojek akan menjadi salah satu pemegang saham di super app Airasia miliki AirAsia Group yang dibangun oleh Tony.
CEO AirAsia Tony Fernandes, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
CEO AirAsia Tony Fernandes, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia Group melalui anak usahanya Airasia Digital mengambil alih operasional Gojek di Thailand.

Adapun sebagai bagian dari kolaborasi itu, Gojek akan menjadi salah satu pemegang saham di super app Airasia miliki AirAsia Group yang dibangun oleh Tony.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengungkapkan bahwa Gojek merupakan salah satu inspirasinya dalam berbisnis dan menjadi satu-satunya unicorn di Asia Tenggara yang dihormatinya.

"Gojek merupakan salah satu inspirasi saya, satu-satunya unicorn di Asia Tenggara yang saya hormati. Yang lebih panting lagi, ini merupakan dukungan dari salah satu perusahaan teknologi terpintar di Asia Tenggara. Ungkapan kepercayaan dari orang dalam lebih baik daripada yang analis katakan di laporannya," ungkap Tony seperti dikutip darii laman sosial media -Linkedin, Tony Fernandes, Kamis (8/7/2021).

Tony Fernandes, saat publikasi kerjasama strategis mengatakan Gojek di Asean benar-benar super app yang pertama dan yang lain telah menirunya.

Karena itu ia merasa harus banyak belajar. Menurutnya kecepatan pertumbuhan bisnis AiraAsia Digital akan diakselerasi melalui kerjasama dengan Gojek.

"Akuisisi ini bukan hanya tentang Thailand, ini tentang mempelajari bagaimana Gojek membangun operasi mereka di Thailand, yang dibangun berdasarkan operasional yang sukses di Indonesia dan Singapura. Bagi saya Gojek telah melakukannya dan saya mencoba untuk meniru mereka. Mereka sudah berada di garis depan," imbuh Tony.

Dia berkisah, ketika membangun maskapai AirAsia, dirinya mencontoh kesuksesan yang dibangun oleh maskapai berbiaya rendah Southwest. Insiprasi itulah yang kemudian menjadikan AirAsia meniru model mereka bersama dengan Ryan Air dan Easy Jet.

Chief Executive Officer (CEO) Gojek  Kevin Aluwi, mengatakan kesepakatan Gojek dengan AirAsia Group merupakan bukti pencapaian tim Gojek  di Thailand, yang telah mengembangkan bisnis dari nol hingga menjadi penyedia layanan yang mempermudah hidup ratusan ribu orang di negara tersebut.

Menurutnya bisnis ini berhasil dibangun berkat talenta dan semangat yang luar biasa, dan setelah kemitraan ini seluruh karyawan Gojek  di Thailand akan terus bekerja sama dengan airasia di masa transisi.

"Kami bangga dan sangat berterima kasih atas semua pencapaian Gojek Thailand, serta kepada seluruh pelanggan, mitra driver, dan mitra merchant yang selalu setia. Mereka-lah yang selalu menjadi fokus dari apa yang kami lakukan,” jelas Kevin. 

Bersamaan dengan kolaborasi tersebut, Gojek juga mengumumkan untuk  meningkatkan investasi strategisnya di Singapura dan Vietnam.

Kedua pasar itu akan menjadi sentra pertumbuhan yang kuat untuk bisnis Gojek ke depan, di mana Gojek akan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan jumlah mitra driver dan mitra merchant, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta meluncurkan produk dan layanan baru.

“Kesepakatan dengan Airasia memungkinkan kami untuk memperkuat fokus dan investasi kami di pasar internasional, yaitu Vietnam dan Singapura. Kedua pasar tersebut memberi pengembalian investasi secara optimal dengan peluang pertumbuhan strategis terbaik,” jelasnya

Mewakili investor mayoritas AirAsia Thailand, Asia Aviation Executive Director, Tassapon Bijleveld, mengatakan bahwa brand AirAsia sudah sangat kuat di Thailand dan dirinya sangat bersemangat dengan kerja sama tersebut.

Langkah ini diharapkan akan mendukung peluncuran super app di kerajaan Thailand dan memperkuat ekosistem Gojek, termasuk karyawan, mitra driver, dan mitra merchant. 

"Ini tidak hanya akan mendukung UMKM dan pemasok bahan segar lokal, tetapi juga akan menciptakan kesempatan bagi para petugas logistik untuk mendapatkan tambahan pendapatan di pasar-pasar yang baru yang segera akan kami luncurkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper