Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan Pabrik Daur Ulang Botol Plastik PET (Polyethylene Terephthalate) Danone-Aqua yang bekerjasama dengan PT Veolia Services Indonesia di Pasuruan, Jawa Timur telah memenuhi standar keamanan pangan.
Agus mengapresiasi kepada pada kedua perusahaan atas terbangunnya pabrik daur ulang terbesar di Indonesia dengan lahan seluas 22.000 m2 dengan luas bangunan 7.000 m2. Pembangunan pabrik daur ulang tersebut telah dimulai sejak Maret 2019 dengan total investasi sebesar Rp600 miliar.
"Saat ini, pabrik daur ulang Veolia Indonesia memiliki kapasitas produksi 25.000 ton per tahun Recycled PET Plastic [RPET] yang telah memenuhi standar keamanan pangan terbaik atau foodgrade," katanya dalam sambutan peresmian pabrik, Rabu (30/6/2021).
Menurut Agus pihaknya akan terus mendorong industri melakukan transformasi ke arah pembangunan berkelanjutan.
Langkah strategis tersebut, salah satunya dijalankan melalui penerapan konsep industri hijau, yakni prinsip penggunaan sumber daya yang efisien, ramah lingkungan, dapat diguna ulang dan berkelanjutan serta memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif.
Upaya itu juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3/2014 tentang Perindustrian melalui Peraturan Pemerintah No. 14/2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.
Baca Juga
Agus menyebutkan pabrik ini akan menyerap lebih dari 200 orang tenaga kerja lokal dan didukung teknologi modern dengan mesin yang digunakan mampu memisahkan tutup dan label sekaligus dengan cepat.
Pembangunan pabrik daur ulang plastik ini juga sebagai bentuk kontribusi Veolia Indonesia dan Danone-AQUA pada aspek sosial dan lingkungan, termasuk untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih.
Menperin optimistis, dengan adanya investasi pabrik daur ulang botol plastik PET ini dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta dapat mengoptimalkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia.
Hal itu sejalan dengan upaya dalam mendukung target pemerintah untuk mengatasi permasalaan sampah plastik di laut hingga 70 persen pada tahun 2025.
“Pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik PET PT Veolia Services Indonesia dan Danone-AQUA dengan memanfaatkan sampah plastik, juga menunjukkan komitmen nyata kedua perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan, ujar Agus.