Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TX Travel Buat Paket Wisata Vaksin Covid-19 di Bali, Harga Mulai Rp4,1 Juta

Bali dipilih karena diklaim merupakan provinsi dengan percepatan vaksinasi terbaik secara nasional. Capaian target vaksinasi Bali mencapai 277,94 persen untuk dosis pertama dan 100,74 persen untuk dosis kedua per 22 Juni.
Pengunjung berendam di kolam air panas alami di resor Toya Devasya, yang bersumber langsung dari Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Selasa (4/6/2019)./Bisnis-Tim Jelajah Jawa-Bali 2019
Pengunjung berendam di kolam air panas alami di resor Toya Devasya, yang bersumber langsung dari Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, Selasa (4/6/2019)./Bisnis-Tim Jelajah Jawa-Bali 2019

Bisnis.com, JAKARTA – Agen perjalanan TX Travel telah menyusun program paket wisata vaksin di Bali untuk 14 hari 13 malam. Paket ini dipatok mulai Rp 4,1 juta sudah termasuk dua kali vaksin dan hotel satu kamar untuk dua orang.

“Poin yang paling penting untuk wisata vaksin di Bali ini adalah menambah length of stay yang rata-rata sekarang seminggu menjadi dua minggu,” kata CEO TX Travel Anton Thedy, dikutip dari tempo.co, Senin (28/6/2021).

Ide pembuatan paket wisata vaksin muncul setelah sejumlah agen perjalanan menawarkan tur serupa ke beberapa kota di Amerika Serikat. Paket wisata ini disebut-sebut memperoleh minat cukup tinggi dari wisatawan Indonesia.

Untuk menangkap peluang wisatawan tersebut, agen perjalanan pun bekerjasama dengan pemerintah menyusun standar paket perjalanan berbasis vaksin dengan lokasi percontohan di Bali.

Bali dipilih karena diklaim merupakan provinsi dengan percepatan vaksinasi terbaik secara nasional. Capaian target vaksinasi Bali mencapai 277,94 persen untuk dosis pertama dan 100,74 persen untuk dosis kedua per 22 Juni.

Adapun untuk tahap pertama, paket wisata vaksin berlaku untuk turis domestik. Wisatawan akan memperoleh vaksin gratis dari pemerintah dengan merek Sinovac.

TX Travel, kata Thedy, bekerjasama dengan BMW Tour untuk mempromosikan paket ini ke 256 cabang cabang dan 12.000 reseller di seluruh Indonesia. “Akan kami kerahkan untuk memperomosikan paket wisata ini,” ujar Thedy.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan konsep paket wisata vaksin merupakan permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo. Program ini dilakukan untuk membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi nasional.

“Selain itu, wisata vaksin memberi nilai tambah bagi daya tarik yang dimiliki Bali, dan nilai tambah ekonomi karena wisatawan menginap cukup panjang, minimal 15 hari,” ujarnya.

Sandiaga menjelaska  segmen pasar wisata vaksin di Bali merupakan wisatawan nusantara yang berdomisili di provinsi lain dengan tingkat kecepatan vaksinasi rendah. Sandiaga menjelaskan vaksin yang digunakan untuk program ini menggunakan alokasi vaksin yang telah didistribusikan ke daerah.

Jika program ini berhasil, Sandiaga membuka opsi wisata vaksin ke depan akan dibuka untuk wisatawan asing. Bagi turis asing, vaksin yang digunakan pada paket wisata ini merupakan vaksin berbayar berupa vaksin gotong royong atau vaksin mandiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper