Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Kerja Sama, RI Minta Bantuan Tenaga Ahli dari Singapura

Kemenaker telah menyampaikan konsep proposal tersebut kepada pihak Singapura melalui Kemenko Bidang Perekonomian guna mendapatkan balasan dari Singapura.
Seorang peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) mengenakan alat pelindung diri (APD) yang diproduksi sesuai dengan standar keamanan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Pemkot Semarang menargetkan dapat memproduksi  100 unit baju pelindung tenaga medis per hari dengan total target 5.000 unit untuk didistribusikan secara gratis ke sejumlah rumah sakit yang menangani kasus virus Corona (COVID-19) di Kota Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Seorang peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) mengenakan alat pelindung diri (APD) yang diproduksi sesuai dengan standar keamanan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Pemkot Semarang menargetkan dapat memproduksi 100 unit baju pelindung tenaga medis per hari dengan total target 5.000 unit untuk didistribusikan secara gratis ke sejumlah rumah sakit yang menangani kasus virus Corona (COVID-19) di Kota Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meminta bantuan tenaga ahli Singapura untuk melakukan peningkatan kerja sama bilateral di dalam bidang ketenagakerjaan dengan negara tersebut.

Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan tenaga ahli Singapura diperlukan untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub pemerintah sebagai bagian dari transfer-knowledge, inovasi terkait dengan digitalisasi teknologi bagi kaum muda, serta pengembangan ekosistem digital di Tanah Air.

"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan ke depannya bisa memberikan pengaruh positif bagi kemajuan ekosistem teknologi digitalisasi di Indonesia," ujar Anwar dalam keterangan pers, Selasa (22/6/2021).

Selain itu, ruang lingkup kerja sama yang diharapkan terjalin, antara lain; penempatan ahli dari Singapura, pengembangan virtual reality, ToT bagi instruktur BLK, tech training untuk mendukung implementasi 'Making Indonesia 4.0' dan peningkatan kapasitas teknologi pada critical occupation list (COL).

Kemenaker, lanjutnya, telah menyampaikan konsep proposal tersebut kepada pihak Singapura melalui Kemenko Bidang Perekonomian guna mendapatkan feed-back dari Singapura. Saat ini, pihak Singapura sedang mencermati potensi kerja sama yang dapat dijalin dan melakukan identifikasi terkait instansi yang relevan di negara tersebut.

Dia menambahkan Indonesia juga meminta dukungan pemerintah Singapura untuk turut membantu pelindungan dan penanganan penyebaran pandemi Covid-19 serta promosi pentingnya vaksinasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga yang ada di Singapura.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper