Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus di China, HSBC Targetkan Pimpin Bisnis Wealth di Asia

HSBC mengalihkan miliaran dolar ke Asia dan berencana untuk mempekerjakan lebih dari 5.000 pekerja di sektor wealth untuk mengembangkan bisnisnya selama tiga hingga lima tahun ke depan.
 Gedung HSBC di London, Inggris, Rabu (8/8/2018)./Reuters-Hannah McKay
Gedung HSBC di London, Inggris, Rabu (8/8/2018)./Reuters-Hannah McKay

Bisnis.com, JAKARTA - HSBC Holdings Plc. menargetkan untuk menjadi manajer kekayaan nomor satu di Asia dalam lima tahun ke depan karena bank terbesar di Eropa itu mengalihkan modal untuk menjangkau klien di kawasan yang semakin makmur.

“Kekayaan rumah tangga di China telah berkembang begitu pesat, menjadi yang terbesar kedua secara global. Dan di dalamnya kita melihat kelas menengah dengan populasi sekitar 340 juta, yang kami perkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 500 juta pada 2025,” kata Chief Executive Officer HSBC Pinnacle Venture Trista Sun, dilansir Bloomberg, Senin (21/6/2021).

Bank yang berbasis di London ini menggantungkan masa depannya di Asia dan telah menguraikan rencana ambisius untuk memperluas manajemen kekayaan, khususnya di China. HSBC mengalihkan miliaran dolar ke Asia dan berencana untuk mempekerjakan lebih dari 5.000 pekerja di sektor wealth untuk mengembangkan bisnisnya selama tiga hingga lima tahun ke depan.

Menurut HSBC, China mengalami pertambahan jumlah jutawan lebih dari dua kali lipat dalam lima tahun ke depan dan meningkatkan populasi kelas menengah hampir setengahnya, memacu konsumsi dalam perekonomian.

Pasar kekayaan dalam negeri China yang didominasi oleh pemberi pinjamannya termasuk China Merchants Bank hadir dengan tantangannya, termasuk persaingan yang ketat, karena bank-bank internasional termasuk Credit Suisse Group AG dan Goldman Sachs Group Inc. juga berebut pasar tersebut.

Holdman Sachs bahkan telah mendirikan usaha patungan manajemen kekayaan dengan Industrial & Commercial Bank of China Ltd. “Pasarnya cukup besar untuk semua orang. Satu-satunya yang konstan di pasar China adalah kecepatan dan perubahan, peraturan berubah, kebutuhan pelanggan berubah," katanya.

HSBC telah mempekerjakan sekitar 350 pekerja di sektor wealth sejauh ini dan bank tersebut mengadopsi model kerja yang berfokus pada digital dan juga peran staf. Di area tertentu seperti Greater Bay Area, Sun melihat potensi yang lebih besar, terutama dengan tautan kekayaan yang akan datang yang akan memungkinkan investasi melintasi perbatasan dengan Hong Kong.

Bank ini telah memperluas layanan perencanaan kekayaan pribadi mobile ke empat kota di Cina daratan yakni Guangzhou, Hangzhou, Shanghai dan Shenzhen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper