Bisnis.com, JAKARTA – Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana membangun 10 tower rumah susun bagi pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah.
"Tahun ini sudah dilelang kurang lebih 10 tower rusun multiyears contract (MYC) yang akan dilanjutkan tahun depan di Kawasan Industri Batang," kata Ditjen Perumahan Khalawi Abdul Hamid dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Jakarta pada Rabu (9/6/2021).
Untuk rencana pembangunan hunian bagi pekerja di Kawasan Industri Subang di Jawa Barat, lanjutnya, terkendala penyiapan lahan.
Total alokasi untuk rencana pembangunan 10 tower rumah susun di KIT Batang, Jawa Tengah sebesar Rp416,55 miliar.
Penyediaan hunian bagi pekerja di Kawasan Industri Terpadu, khususnya KIT Batang, Jawa Tengah dan Subang, Jawa Barat serta Kawasan Ekonomi Khusus merupakan bagian dari strategi pelaksanaan kegiatan tematik bidang perumahan tahun anggaran 2022.
Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebutkan 70 persen dari lahan KIT Batang (KITB), fase pertama seluas 450 hektare, direncanakan bagi investasi dari Korea Selatan.
Baca Juga
Fase KITB pertama seluas 450 hektare ini 70 persennya akan diisi investasi dari Korea selatan, termasuk perusahaan LG.
Menurut Bahlil, saat ini pemerintah memfokuskan investasi sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan sehingga ada dua hal yang diperhatikan yaitu nilai investasinya besar dengan kolaborasinya bersama pelaku UMKM dan penyerapan tenaga kerja.