Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Penyerapan Anggaran Ditjen Hubud Baru Tembus 25 Persen

Ditjen Hubud Kemenhub mengeklaim capaian tersebut lebih tinggi 3,25 persen dibandingkan dengan 2020 dengan capaian 22,34 persen.
Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung./Bisnis-Istimewa
Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub bakal melakukan evaluasi terhadap penyerapan dan realisasi anggaran sampai dengan Mei 2021.

Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan bahwa penyerapan anggaran Ditjen Hubud 2021 dari pagu akhir Rp7,68 triliun telah terealisasi sampai dengan 6 Juni 2021 sebesar Rp1,96 triliun atau 25,59 persen.

"Jika dilihat dari grafik kurva S, persentase penyerapan realisasi anggaran Ditjen Hubud 2021 memang masih lebih rendah 2,04 persen dari prognosis penyerapan akhir Mei 2021," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Selasa (8/6/2021).

Kendati begitu, dia mengeklaim capaian tersebut lebih tinggi 3,25 persen dibandingkan dengan 2020 dengan capaian 22,34 persen.

"Berdasarkan data tersebut di atas, Ditjen Hubud akan melalukan evaluasi terhadap penyerapan dan realisasi anggaran sampai Mei 2021," ungkapnya.

Evaluasi yang dimaksud antara lain dengan melakukan percepatan proses lelang untuk alokasi anggaran surat berharga syariah negara (SBSN) dan alokasi tambahan kegiatan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) padat karya.

Bukan itu saja, dia menyebut evaluasi juga akan dilakukan terhadap pelaksanaan program dari sumber dana penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari badan layanan umum (BLU) dengan pendapatan yang rendah dikarenakan kondisi pandemi.

"Oleh karena itu kami melakukan evaluasi dan mengusulkan untuk dilakukan pengurangan pagu penggunaan kepada Kementerian Keuangan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper