Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub bakal melakukan evaluasi terhadap penyerapan dan realisasi anggaran sampai dengan Mei 2021.
Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan bahwa penyerapan anggaran Ditjen Hubud 2021 dari pagu akhir Rp7,68 triliun telah terealisasi sampai dengan 6 Juni 2021 sebesar Rp1,96 triliun atau 25,59 persen.
"Jika dilihat dari grafik kurva S, persentase penyerapan realisasi anggaran Ditjen Hubud 2021 memang masih lebih rendah 2,04 persen dari prognosis penyerapan akhir Mei 2021," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Selasa (8/6/2021).
Kendati begitu, dia mengeklaim capaian tersebut lebih tinggi 3,25 persen dibandingkan dengan 2020 dengan capaian 22,34 persen.
"Berdasarkan data tersebut di atas, Ditjen Hubud akan melalukan evaluasi terhadap penyerapan dan realisasi anggaran sampai Mei 2021," ungkapnya.
Evaluasi yang dimaksud antara lain dengan melakukan percepatan proses lelang untuk alokasi anggaran surat berharga syariah negara (SBSN) dan alokasi tambahan kegiatan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) padat karya.
Bukan itu saja, dia menyebut evaluasi juga akan dilakukan terhadap pelaksanaan program dari sumber dana penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari badan layanan umum (BLU) dengan pendapatan yang rendah dikarenakan kondisi pandemi.
"Oleh karena itu kami melakukan evaluasi dan mengusulkan untuk dilakukan pengurangan pagu penggunaan kepada Kementerian Keuangan," tuturnya.