Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temui Gibran & Kepala Daerah Solo Raya, Bos OJK: Ekonomi Mulai Bergerak

Ketua OJK Wimboh Santoso berkesempatan membahas potensi ekonomi dan pembangunan Solo Raya dan bagaimana sektor keuangan dapat mendukung sektor produktif.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso.  BISNIS.COM
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan perekonomian wilayah Solo Raya telah mulai bangkit.

Menurut Wimboh, hal itu terutama tercermin dari bangkitnya penopang ekonomi di daerah ini, yaitu pembangunan infrastruktur serta kerajinan UMKM.

Dalam keterangannya di media sosial resminya, Wimboh menjelaskan bahwa perekonomian daerah memegang peranan penting dalam mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di masa pandemi.

Wimboh pun berkesempatan membahas potensi ekonomi dan pembangunan Solo Raya dan bagaimana sektor keuangan dapat mendukung dalam pembiayaan sektor produktif bersama beberapa stakeholder.

Sejumlah pemangku kepentingan itu antara lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Sragen Suroto, Perwakilan Kadin Surakarta Gareng S Haryanto, serta beberapa perwakilan ekonom maupun akademisi di kawasan Surakarta pada Jumat (4/6/2021).

"Pandemi yang kita hadapi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk menghasilkan terobosan dengan memaksimalkan keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah untuk menjadi potensi ekonomi baru. Mulai dari pertanian, pertambangan, agribisnis, pengolahan, kerajinan, dan sebagainya," ujarnya, Sabtu (5/6/2021).

Menurut Wimboh, Solo memiliki potensi ekonomi yang tinggi dari pembangunan infrastruktur serta kerajinan UMKM seperti batik, blangkon, keris, dan makanan tradisional.

"Berbagai alternatif pembiayaan dapat digunakan oleh para pelaku usaha, mulai dari perbankan, lembaga pembiayaan, pasar modal, sampai bank wakaf mikro untuk masyarakat yang belum tersentuh lembaga keuangan formal," tambahnya.

Adapun, Wimboh mengungkap tren restrukturisasi kredit sektor perbankan oleh para pelaku usaha di Solo telah menurun, yang menandakan bahwa aktivitas ekonomi sudah mulai bergerak.

Namun, Wimboh mengingatkan potensi ini harus berjalan seiringan dengan program vaksinasi serta protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh pihak agar mobilitas dan aktivitas ekonomi dapat terus bergerak dan menghasilkan multiplier effect yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper