Bisnis.com, JAKARTA — Cargill membangun pabrik minyak kelapa sawit baru senilai US$200 juta atau lebih kurang Rp2,86 triliun di Lampung.
Pabrik ini seperti dikutip dari laman www.cargill.co.id, Selasa (2/6/2021), akan mempercepat langkah Cargill untuk mengembangkan rantai pasok kelapa sawit yang berkelanjutan, serta memasok berbagai produk yang bebas dari deforestasi dan terverifikasi bagi para pelanggan.
Kilang baru ini akan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan di Amerika Utara dan Eropa yang dipasok dari minyak kelapa sawit mentah berkelanjutan yang diproduksi di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan Cargill melalui rantai pasok yang sangat terpadu, dari perkebunan hingga pelanggan.
Dengan kilang baru ini, Cargill akan memenuhi harapan pelanggan yang semakin mengutamakan aspek keberlanjutan dan transparansi.
Untuk itu, Cargill menjamin keterlacakan produk dari perkebunan dan meningkatkan standar kualitas produk.
Minyak kelapa sawit merupakan bahan penting untuk menyediakan kebutuhan pangan dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat permintaan minyak kelapa sawit telah meningkat, dan Indonesia berperan sebagai penghasil dan eksportir terbesar minyak kelapa sawit.