Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Segera Gabung dengan Kemitraan Dagang Trans-Pasifik

Langkah itu akan memperkuat hubungan ekonomi antara Inggris dan Jepang, serta membuat zona yang dicakup oleh kesepakatan sama dengan UE dalam hal ukuran ekonomi.
Bendera Inggris/public domain
Bendera Inggris/public domain

Bisnis.com, JAKARTA - Negara-negara anggota dari kesepakatan perdagangan regional Pasifik setuju untuk mengizinkan Inggris memulai proses untuk bergabung dalam upaya mendorong perdagangan negara itu setelah Brexit.

Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura mengatakan langkah itu akan memperkuat hubungan ekonomi antara Inggris dan Jepang, serta membuat zona yang dicakup oleh kesepakatan sama dengan UE dalam hal ukuran ekonomi.

Dia berbicara kepada wartawan setelah menjadi tuan rumah pertemuan online para menteri dan pejabat dari 11 negara yang membentuk Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

“Dimulainya proses aksesi dengan Inggris dan potensi perluasan CPTPP akan mengirimkan sinyal kuat kepada mitra dagang kami di seluruh dunia tentang komitmen kami untuk mendukung perdagangan yang bebas, adil, terbuka, efektif, inklusif, dan berbasis aturan. sistem,” kata para menteri dalam pernyataan bersama, dilansir Bloomberg, Rabu (2/6/2021).

Sementara pengelompokan itu pada satu titik dipandang sebagai cara bagi Inggris dan Jepang untuk melawan kekuatan ekonomi China yang tumbuh, mantan Presiden Donald Trump menarik diri dari negosiasi ketika ia menjabat pada 2017 dan penggantinya Joe Biden belum mengindikasikan adanya kemungkinan pembalikan.

Baru-baru ini, China sendiri telah menunjukkan minat untuk bergabung dalam pakta tersebut, menyusul penandatanganan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang terpisah, sebuah perjanjian yang tidak terlalu menuntut dan mencakup beberapa negara yang sama.

Jepang telah mendukung upaya Inggris untuk mengunci kesepakatan perdagangan global karena berusaha untuk mengukir peran yang lebih besar di Asia setelah keluar dari UE.

Kedua negara mencapai kesepakatan perdagangan bilateral tahun lalu. Inggris juga memiliki pakta terpisah dengan negara-negara anggota lainnya termasuk Kanada, Singapura dan Vietnam dan mendorong perjanjian lainnya dengan Australia. Brunei, Chili, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru juga merupakan bagian dari CPTPP.

Inggris mengajukan permohonan resminya untuk bergabung dengan CPTPP pada Februari. Menjadi anggota akan mempercepat pertumbuhan Inggris dalam perdagangan ekspor dengan ekonomi Asia yang berkembang lebih cepat, menurut analis Bloomberg Intelligence Mike Dennis. Inggris mencatat surplus perdagangan dengan negara-negara CPTPP pada kuartal pertama 2021, tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper