Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di 2021 sebesar 5 persen. Untuk mencapai hal tersebut, Bahlil menilai maka investasi merupakan sektor yang perlu digenjot.
Kontribusi investasi terhadap perekonomian nasional mencapai sebesar 30 persen dari PDB. Sementara itu, konsumsi memiliki kontribusi terbesar yaitu 60 persen.
“Tetapi kalau pertumbuhan ekonomi kita akan tinggi di atas 5 persen, maka yang bisa digenjot adalah investasi,” ujar Bahlil dalam Peletakan Batu Pertama Pabrik Nestle Bandaraya dan Peresmian Perluasan Pabrik PT Nestle Indonesia, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga
Dia berpesan agar proses investasi harus dilakukan secara sungguh-sungguh. Pasalnya, menurut Bahlil, investasi bisa mendorong perekonomian yang pada 2020 lalu terkontraksi cukup dalam. Bahkan, di kuartal I/2021, ekonomi Indonesia masih tekrontraksi 0,74 persen, meskipun perlahan bergerak ke arah positif.
Selain itu, dia juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada para peserta acara terkait dengan penahanan izin usaha. Bahlil menyampaikan Presiden meminta agar para pihak otoritas tidak menahan izin usaha.
“Jangan menahan izin pelaku usaha. Menahan izin [usaha] itu sama dengan menahan lapangan pekerjaan. Menahan izin itu sama dengan menahan laju pertumbuhan ekonomi. Dan menahan izin itu sama dengan menahan pendapatan daerah maupun pendapatan negara,” katanya.