Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemantapan Jalan di Pansela Jawa Terus Ditingkatkan

Saat ini dilakukan peningkatan kualitas layanan jalur pansela Jawa sepanjang 99,6 km yang terdiri atas sembilan ruas/seksi.
Antrean kendaraan memadati kawasan jalur Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6). H-2 Lebaran diperkirakan merupakan puncak arus mudik di jalur Selatan Jawa Barat via Nagreg menuju wilayah Tasikmalaya dan Garut. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Antrean kendaraan memadati kawasan jalur Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6). H-2 Lebaran diperkirakan merupakan puncak arus mudik di jalur Selatan Jawa Barat via Nagreg menuju wilayah Tasikmalaya dan Garut. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meningkatkan kemantapan jalan pantai selatan (pansela) Jawa sepanjang 1.604 km yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. 

Saat ini dilakukan peningkatan kualitas layanan jalur pansela Jawa sepanjang 99,6 km yang terdiri atas 9 ruas/seksi yaitu ruas/seksi 1 dan 2 di wilayah Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 10,65 km dan seksi 3, 4, 5 di wilayah Yogyakarta sepanjang 17,32 km dan seksi 6, 7, 8, 9 di wilayah Jawa Timur sepanjang 71,69 km.

Peningkatan kondisi jalan Pansela Jawa diharapkan dapat menjadi jalur wisata wilayah  pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan sehingga dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah pantai utara (pantura) Jawa yang potensi ekonominya lebih maju.

Penanganannya melalui program Regional Road Development Project (RRDP) yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan masa pelaksanaan Agustus 2019Februari 2023.

Khusus mengenai penanganan jalur pansela Jatim, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan   Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki mengatakan, di wilayah Jatim, pembangunan jalan pansela terbagi menjadi empat seksi.

Keempat seksi itu adalah seksi 6 ruas Prigi–batas Kabupaten Tulungagung–Kretek–Brumbun sepanjang 17,78 km, seksi 7 ruas batas Kabupaten Tulungagung–Serang–batas Malang sepanjang 12,85 km, seksi 8 Ruas Jarit–Puger sepanjang 23,18 km dan seksi 9 ruas Simpang Balekambang–Kedungsalam sepanjang 17,87 km.

Achmad menyatakan, untuk progres konstruksi di seksi 6 hingga pekan kedua Mei 2021 sudah mencapai 31,63 persen.

"Meskipun di kontrak paket pekerjaan tersebut dijadwalkan selesai pada April 2023, tetapi kami tengah bekerja keras agar dapat rampung pada akhir Desember 2022," ujarnya seperti dikutip melalui laman Kementerian PUPR, Kamis (19/5/2021).

Selanjutnya untuk seksi 7 progresnya saat ini sudah mencapai 53,01 persen. “Ditargetkan rampung pada Februari 2022. Tantangan untuk di seksi 7 sendiri yaitu saat dilakukan konstruksi ternyata sedikit  berbeda dengan yang direncanakan," tutur Subki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper