Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan Mudik, PUPR Bangun Jembatan di Jalur Pansela

Konektivitas jalur Pansela diharapkan mampu mengurangi beban Pantura selama arus mudik tahun ini.
Proyek Jalan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang menunjang konektivitas jalur selatan/BPJT
Proyek Jalan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang menunjang konektivitas jalur selatan/BPJT

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyiapkan jalur alternatif mudik di Jalan Pantai Lintas Selatan Jawa atau Pansela. Konektivitas di lintasan Pansela Jawa diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di wilayah pesisir pantai selatan.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menyelesaikan Paket Pekerjaan Jembatan Kretek 2 yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Pekerjaan konstruksi jembatan dengan total panjang penanganan 2,6 km termasuk jalan pendekat tersebut membentang di atas Sungai Opak dan menghubungkan antara Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan peningkatan konektivitas di lintasan Pansela Jawa diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di wilayah pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan sehingga dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yang potensi ekonominya lebih maju. 

“Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah [panoramic road] dan terdapat banyak obyek wisata,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (4/4/2023). 

Pada paket pekerjaan Jembatan Kretek 2 dibangun juga Rest Area Girisubo Swanayasa yang terletak di Kabupaten Gunungkidul seluas 7.340 meter persegi dan berjarak sekitar 82 km dari Pantai Parangtritis, dan 32 km dari Kabupaten Wonosari. Perjalanan menuju Rest Area tersebut melintasi beberapa pantai berpanorama indah di wilayah pesisir pantai selatan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DIY, Direktorat Jenderal Bina Marga Wida Nurfaida berharap, pembangunan Rest Area Girisubo Swanayasa ini dapat meningkatkan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar. 

“Harapannya, para wisatawan atau pemudik yang melalui jalur Pansela nanti dapat beristirahat di sini dan dapat meningkatkan potensi perekonomian bagi masyarakat sekitar,” kata Wida. 

Sementara itu, Rest Area Girisubo Swanayasa dilengkapi dengan area parkir berkapasitas 6 kendaraan besar, 24 mobil dan 44 motor. Pada bangunan Limasan 1 dan Limasan 2 disediakan dine in area berkapasitas 120 dan 86 kursi, ATM center, Toko Souvenir, Tenan F&B, toilet, serta kantor operasional. Disediakan pula Kids Area dan 4 VIP Room.

“Ada juga amphiteater berkapasitas 60 kursi untuk event-event budaya seperti sendratari. Dan kami sediakan ruang eksibisi supaya para pengrajin lokal dapat mengikuti pameran,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper